nusabali

Ngurah Arya Kantongi Mandat Jadi Ketua DPRD Buleleng

Di Karangasem, PDIP dan Golkar Belum Tetapkan Ketua Fraksi

  • www.nusabali.com-ngurah-arya-kantongi-mandat-jadi-ketua-dprd-buleleng

SINGARAJA, NusaBali - Ketut Ngurah Arya, kader PDI Perjuangan (PDIP) asal Desa/Kecamatan Gerokgak, Buleleng ditunjuk DPD PDIP Bali untuk menjadi Ketua DPRD Buleleng.

Kesempatan itu didapatkan Ngurah Arya karena Gede Supriatna (Ketua DPRD sebelumnya) diusung sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup) Buleleng mendampingi Calon Bupati (Cabup) dr I Nyoman Sutjidra untuk Pilkada Buleleng 2024.

SK itu diserahkan langsung oleh Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster di kantor DPD PDIP Bali, Niti Mandala, Denpasar, Jumat (23/8). Ngurah Arya pertama kali duduk di DPRD Buleleng pada periode 2014-2019, saat itu dia hanya menjabat sebagai anggota Fraksi PDIP. Lalu pada periode 2019-2024 dia terpilih kembali dan menduduki posisi Ketua Fraksi PDIP. Kali ketiganya terpilih sebagai wakil rakyat pada periode 2024-2029, Ngurah Arya mendapat kesempatan pamuncak sebagai Ketua DPRD Buleleng.

Peluang ini didapatkannya karena perolehan kursi PDIP di DPRD Buleleng sebanyak 18 kursi atau 40 persen dari total 45 kursi. 

Posisi Ketua DPRD harus dikocok ulang setelah PDIP mengeluarkan rekomendasi mengusung paslon Cabup dr I Nyoman Sutjidra (Wakil Bupati Buleleng periode 2012-2017 dan 2017-2022) dan Cawabup Gede Supriatna (Ketua DPRD periode 2019-2024).

Pertimbangan lainnya di struktur partai terakhir Ngurah Arya menjabat sebagai Bendahara. Peluang besar didapatnya karena posisi Ketua DPC PDIP Putu Agus Suradnyana tidak maju di legislatif dan sekretaris dijabat Gede Supriatna.

Dikonfirmasi, Sabtu (24/8), pria yang akrab disapa Arbo ini membenarkan sudah menerima SK sebagai Ketua DPRD Buleleng. Dia menyebut mandat dan kepercayaan yang diberikan partai banteng moncong putih ini akan dijaga dengan baik.

“PDI Perjuangan berbeda dengan partai lain, jadi ketua itu berdasarkan tatanan partai dan AD/ART. Tidak ada syarat lain memang sudah begitu tatanannya. Syaratnya hanya harus mampu berbuat untuk masyarakat umum, menjaga nama partai, dan mampu meningkatkan apa yang belum bisa dicapai sebelumnya,” ucap Ngurah Arya.

Seorang Ketua DPRD menurutnya harus mampu mengayomi seluruh fraksi di DPRD Buleleng. Selain juga mengoptimalkan fungsi pengawasan, legislasi, dan penganggaran. Ketika menjabat sebagai Ketua DPRD definitif, disebutnya akan memberikan peluang untuk lebih memperjuangkan program pemerintah lebih banyak sampai ke masyarakat dan konstituennya. Ngurah Arya juga mengaku sedang merancang sebuah pola pendekatan politik PDIP di Buleleng, sehingga dapat mendongkrak popularitas di hati masyarakat.

Sementara di Kabupaten Karangasem, PDIP belum menetapkan ketua fraksi di DPRD Karangasem, meskipun tiga partai lainnya telah menetapkan dan menyetorkan ke DPRD nama ketua fraksi beserta anggotanya yang akan duduk di komisi. Ketua DPC PDIP Karangasem yang juga Bupati Karangasem I Gede Dana mengakui hal itu. 

I Gusti Ngurah Gede Subagiartha, Ni Komang Molu Indah Juliani, I Made Parnawa -NANTRA

“Nanti Senin, menggelar rapat di DPC, menetapkan Ketua Fraksi PDIP  beserta mengalokasikan anggota DPRD di komisi-komisi,” kata Gede Dana di Amlapura, Sabtu (24/8).

Walau pada Sabtu kemarin PDIP sempat menggelar rapat, tetapi agendanya membahas rencana mendaftarkan calon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem pada Kamis (29/8) mendatang.

PDIP sebagai pemenang Pemilu Legislatif 2024 dengan 15 kursi, telah pula menetapkan calon Ketua DPRD Karangasem masa jabatan 2024–2029 atas nama I Wayan Suastika.

Bendahara DPC PDIP I Made Ruspita mengatakan, kandidat Ketua Fraksi PDIP DPRD Karangasem ada tiga nama, yakni, Bendahara DPC PDIP I Made Ruspita, Sekretaris DPC I Wayan Sudira, dan Ketua PAC PDIP Kecamatan Manggis I Wayan Sunarta. 

Di bagian lain, jabatan Ketua Fraksi Partai Golkar, menurut Wakil Ketua Bappilu DPD Partai Golkar I Nyoman Mardana Wimbawa, belum ada rekomendasi yang turun, sehubungan baru saja selesai munas. “Belum ada rekomendasi yang turun,” kata Mardana Wimbawa, politisi Partai Golkar dari Banjar Kebon, Desa Kerta Mandala, Kecamatan Abang. 

Sedangkan tiga partai lainnya yang berhak membentuk fraksi, NasDem, Gerindra, dan Demokrat, telah menetapkan jabatan ketua fraksi. 

Wakil Ketua DPD Partai NasDem Karangasem I Gusti Ngurah Gede Subagiartha alias Gus Ode sebagai Ketua Fraksi Partai NasDem. Kader Partai Gerindra Ni Komang Molu Indah Juliani sebagai Ketua Fraksi Partai Gerindra, dan Bendahara DPC Partai Demokrat I Made Parnawa dipercaya sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat.

Gus Ode mengakui dirinya ditetapkan sebagai Ketua Fraksi Partai NasDem, yang sebelumnya dijabat I Made Agus Kertiana. “Saya telah terima surat rekomendasi dari DPP Partai NasDem per 19 Agustus 2024,” ucapnya.

Surat dari DPP Partai NasDem nomor 17-2-SK/AKD/DPP-NasDem/VIII/2024, ditandatangani Ketua DPP Partai NasDem Surya Paloh dan Sekjen Hermawi F Taslim.

Partai NasDem yang hanya memiliki 5 anggota di DPRD dari 45 anggota DPRD, berhak membentuk fraksi, dan semua anggotanya telah dialokasikan di empat komisi.

Di bagian lain, Partai Gerindra memberikan kepercayaan kepada Ni Komang Molu Indah Juliani sebagai Ketua Fraksi Partai Gerindra. Dia sebagai pendatang baru di DPRD Karangasem dengan meraih suara 6.702 suara. Nanti Ni Komang Molu akan memimpin 9 anggota DPRD Karangasem dari Partai Gerindra. Sekretaris DPC Partai Gerindra I Komang Dana Adi Adnyana membenarkan jabatan Ketua Fraksi disandang Ni Komang Molu Indah Juliani. “Rekomendasi telah turun dijabat Ni Komang Molu Indah Juliani,” ujar Dana Adi Adnyana.

Sedangkan Bendahara DPC Partai Demokrat  Made Parnawa mengakui dirinya ditetapkan sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat. “DPP telah menyetujui saya sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat,” kata Parnawa, politisi dari Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, yang di Pemilu Legislatif 2024 meraih 1.932 suara. 7 k23, k16

Komentar