Atlet Bali Bawa Indonesia Berjaya di Kejuaraan Selancar Asia
I Made Joi Satriawan
I Made Pajar Ariyana
Asian Surfing Championship 2024
PON (Pekan Olahraga Nasional)
JAKARTA, NusaBali - Tim nasional selancar ombak Indonesia meraih medali emas dan perak kategori Men's Open Kejuaraan Selancar Asia (Asian Surfing Championship 2024) di Thulusdhoo, Maladewa, Jumat (23/8). Hasil positif juga diraih pada kategori Women's Open yang membuat timnas selancar ombak Indonesia menyegel tiket satu putra dan satu putri untuk Asian Games Aichi-Nagoya Jepang 2026.
"Kita mendapatkan tiket by number, yakni satu tiket putra dan satu tiket putri, setelah Indonesia menjadi yang tertinggi di regional," ujar salah satu Dewan Pembina Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI) Arya Subyakto, Jumat (23/8).
Medali emas diraih atlet asal Serangan, Bali, I Made Pajar Ariyana, dan medali perak juga diamankan peselancar asal Legian, Bali, I Made Joi Satriawan dalam persaingan final bersama dua wakil Jepang Ikko Watanabe dan Taki Kanazawa. Wakil Indonesia lainnya Dhany Widianto harus terhenti dalam semifinal setelah memimpin Heat pada babak-babak awal.
Hasil medali emas, perak, dan pencapaian semifinal tersebut membawa Indonesia menduduki posisi pertama di sektor putra ajang yang memakai format team challenge itu berlomba dalam satu tim untuk mengumpulkan nilai tertinggi.
Dengan begitu, tim Merah Putih juga berhasil menjadi peringkat teratas di wilayah Asia Tenggara, yang berarti dapat mengamankan satu tiket putra untuk Asian Games 2026.
Di sektor putri, Taina Izquierdo juga lolos ke final meski belum dapat naik podium. Dia bersaing dengan dua wakil Jepang Mirai Ikeda dan Anri Matsuno, serta wakil China Siqi Yang. Dua wakil Indonesia lainnya Kailani Kusuma Johnson dan Jasmine Michelle Studer masing-masing mencapai semifinal dan perempatfinal.
Hasil tersebut juga membuat timnas selancar ombak Indonesia berada di peringkat pertama sektor putri secara regional untuk mengunci satu tempat di Asian Games 2026.
"Kami puas dengan hasil ini. Meskipun tidak ada nama-nama besar, seperti Rio Waida, I Ketut Agus, namun ini membuktikan nama-nama baru juga dapat berprestasi," kata Arya Subyakto.
"Di nomor putri, mereka anak-anak PON (Pekan Olahraga Nasional) dan sudah lama tidak bertanding namun mereka dapat menunjukkan hasil yang baik dalam ajang ini."
Arya, yang juga board member of Asian Surfing Federation (ASF), mengungkapkan timnas selancar ombak Indonesia masih memiliki kesempatan mendapatkan tiket Asian Games 2026 pada kualifikasi yang digelar tahun depan.
Selain enam atlet tersebut, atlet putri Indonesia asal Bali, Hana Suri Jabrik juga turut berkompetisi dalam kategori Women's Junior U-18. Dia melaju ke semifinal, dan akan bersaing di Heat 1 bersama wakil Jepang, China, dan Filipina dalam perebutan tempat di babak final, Sabtu (24/8). ant
Komentar