nusabali

Muktamar VI PKB di Bali Tanpa Jokowi, Tanpa Prabowo

  • www.nusabali.com-muktamar-vi-pkb-di-bali-tanpa-jokowi-tanpa-prabowo
  • www.nusabali.com-muktamar-vi-pkb-di-bali-tanpa-jokowi-tanpa-prabowo

MANGUPURA, NusaBali.com - Pembukaan Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) VI yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada Sabtu (24/8/2024) berlangsung tanpa kehadiran Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Ketidakhadiran kedua tokoh ini menimbulkan berbagai spekulasi, meski belum ada alasan resmi yang disampaikan.

Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sempat menyatakan bahwa Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo akan menghadiri Muktamar tersebut. "Insyaallah akan datang," ujar Muhaimin kepada wartawan. 

Namun, saat acara berlangsung, baik Jokowi maupun Prabowo tidak tampak di lokasi. Politikus PKB Jazilul Fawaid mengungkapkan bahwa absennya Jokowi dan Prabowo disebabkan oleh adanya agenda lain yang harus mereka hadiri. Sayangnya, Jazilul tidak merinci lebih lanjut mengenai agenda yang dimaksud, yang dianggap lebih penting daripada Muktamar PKB.

Muktamar kali ini sejatinya direncanakan untuk menentukan sikap PKB terkait kemungkinan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM). Namun, ketidakhadiran Prabowo tentu saja memengaruhi jalannya pembahasan tersebut. "Kita harus memahami. Oleh sebab itu, panitia Muktamar PKB memahami ketidakhadiran Pak Prabowo tanpa mengurangi rasa hormat," kata Jazilul.

Meski demikian, Muhaimin tetap menyebut nama Prabowo dalam pidato pembukaannya. Ia menyoroti nasib caleg gagal PKB yang mengalami kesulitan finansial setelah kontestasi politik, terutama di daerah. "Saya mengerti betul bahwa caleg ini berhasil dengan keringat, pembiayaan, dan seluruh pengorbanan. Saya tahu banyak yang meninggalkan hutang di sana-sini," ucap Muhaimin yang akhirnya terpilih lagi sebagai Ketua Umum PKB periode 2024-2029.

Lebih lanjut, Muhaimin juga menyebutkan bahwa ia telah menitipkan revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 33 Tahun 2020 kepada Prabowo. Revisi tersebut terkait dengan honorarium anggota DPRD yang dinilai sangat penting. "DPRD itu makhluk paling kasihan sedunia. Insyaallah revisi Perpres 33, dituntaskan," kata Muhaimin.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat Muktamar VI PKB. -IST

Di sisi lain, Istana mengonfirmasi bahwa Jokowi juga mendapatkan undangan untuk menghadiri Kongres III Partai NasDem yang digelar pada Minggu (25/8/2024) malam di Jakarta. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menyatakan bahwa Jokowi dijadwalkan memberikan amanat dalam pembukaan Kongres tersebut.

Sementara itu, undangan ke Muktamar VI PKB akhirnya hanya diwakili oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Menkopolhukam.  Baik pembukaan maupun penutupan Muktamar dilakukan oleh Wapres Ma'ruf Amin.

Komentar