Mulia-PAS Bakal Hadapi Koster-Giri
Gus Adhi: Agus Suradnyana Pulang ke Partai ‘Kawitan’
De Gadjah menegaskan beberapa parpol yang akan mengusung Pasangan Mulia-PAS adalah Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, Garuda, PKS
DENPASAR, NusaBali - Pasangan Cagub-Cawagub Made Muliawan Arya alias De Gadjah-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) dipastikan tarung di Pilgub Bali 2024. Pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus ini bakal menjadi lawan Cagub-Cawagub Wayan Koster-Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) yang diusung PDIP-Perindo. Pasangan Mulia-PAS sudah mengantongi rekomendasi dari Partai Gerindra untuk Pilgub Bali 2024.
Made Muliawan Arya adalah politisi yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Bali. Sementara PAS eks Ketua DPC PDIP Buleleng yang sudah lengser. Eks Bupati Buleleng dua periode ini sejak awal sudah digadang-gadang berpaket dengan De Gadjah. De Gadjah diwawancarai usai pelantikan Pengurus Perguruan Pencak Silat Kertawisesa Provinsi Bali di Hotel Inna Bali Heritage, Denpasar, Minggu (25/8) membenarkan DPP Gerindra merekomendasikan dirinya bertarung di Pilgub Bali 2024 berpasangan dengan PAS.
De Gadjah mengatakan siap dengan ketulusan hati jiwa dan raga berjuang untuk Bali dalam kompetisi Pilgub Bali 2024. Dia menegaskan pasangannya PAS juga sudah selesai dengan dirinya, sebagai pengusaha sukses dan sudah cukup dari ekonomi dan tinggal mengabdikan diri. "Jadi kami sudah siap, saya juga sudah 43 tahun menjalani pahit getir kehidupan. Saya serahkan jiwa raga saya untuk Bali," ujar jawara Pileg 2024 untuk perebutan kursi DPRD Bali dapil Denpasar ini. De Gadjah menegaskan beberapa parpol yang akan mengusung Mulia-PAS adalah Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, Garuda, PKS.
Sementara urusan program ke depan Mulia-PAS akan prioritas menyelesaikan kemacetan di Bali, Bandara Bali Utara, prestasi olahraga, yakni Bali bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia, pembangunan SDM dengan pendidikan, infrastruktur yang mendukung peningkatan ekonomi masyarakat dengan memaksimalkan dukungan pemerintah pusat. "Karena Bali ini harus dibangun dengan keterlibatan pusat juga. Dengan APBD Bali saja nggak cukup," ujar politisi asal Kelurahan Pemecutan, Denpasar ini.
Sementara munculnya pasangan Cagub-Cawagub Mulia-PAS akan menjadi alternatif bagi Krama Bali supaya punya pilihan di Pilkada 2024. Hal itu diungkapkan Anggota Fraksi Golkar DPR RI dapil Bali Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi. "Mulia-PAS ini akan menjadi alternatif bagi Krama Bali dalam mencari sosok pemimpin ke depan. Saya rasa akan sangat menarik kompetisi ini, karena partai politik punya kesungguhan hati melahirkan kandidat calon yang bisa disodorkan untuk rakyat. Rakyat punya pilihan," ujar Gus Adhi usai pelantikan Pengurus Perguruan Pencak Silat Kertawisesa, Minggu kemarin.
Gus Adhi dan De Gadjah sama-sama diundang dalam pelantikan tersebut karena sama-sama sebagai keluarga besar Kertawisesa. Gus Adhi adalah Dewan Penasihat PPS Kertawisesa Provinsi Bali, sementara De Gadjah adalah Dewan Pembina PPS Kertawisesa Denpasar. Gus Adhi menegaskan, paslon Mulia-PAS memecahkan teka teki dan kekhawatiran akan terjadi pertarungan calon dengan kotak kosong alias calon tunggal. "Jadi kekhawatiran demokrasi kita akan mandeg karena isu kotak kosong terpatahkan. Partai politik di Bali akhirnya bisa menelurkan calon. Bagus kita usung alternatif, membangun Bali ke depan makin maju," tegas politisi asal Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung ini.
Gus Adhi menegaskan juga bahwa munculnya pasangan Cagub-Cawagub Mulia-PAS meneguhkan sepak terjang Partai Golkar yang selalu melahirkan kandidat calon di Pilkada. Gus Adhi menyebut sosok PAS adalah berdarah Golkar. "Di Pilgub Bali ini Agus Suradnyana pulang ke kawitan (asal muasal) karena saya tahu dia berdarah Golkar. Jadi pulang beliau kembali ke Partai Kawitan," ujar Anggota Komisi II DPR RI yang membidangi pemilu ini.
Pasangan Mulia-PAS adalah keterwakilan Bali Selatan dan Bali Utara. De Gadjah dari Bali Selatan, Agus Suradnyana dari Bali Utara. "Pasangan ideal ini, sangat pas membangun Bali yang makin sejahtera. Saya yakin pasangan ini akan mendulang pemilih anak muda. De Gadjah sosok anak muda. Sementara PAS sosok senior yang punya basis massa yang jelas," tegas Gus Adhi.
Sementara dikonfirmasi via pesan whatsapp pada, Minggu kemarin Putu Agus Suradnyana (PAS) mengakui sudah melihat beberapa postingan di media sosial yang menyebut-nyebut dirinya berpasangan dengan De Gadjah untuk pilihan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Bali. Hanya saja Bupati Buleleng dua periode ini masih enggan untuk berkomentar banyak. Sebab hingga poster pasangan Cagub-Cawagub bersama De Gadjah diunggah di media sosial, Agus Suradnyana mengaku belum menerima pemberitahuan resmi.
"Siapa Bilang? Dalam postingan De Gadjah, ia hanya berdoa. Secara resmi sih belum. Masih menunggu restu dan belum ada pemberitahuan secara resmi. mohon maaf teman-teman," ucap politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng ini. 7 nat, k23
Komentar