nusabali

RSUD Sanjiwani Terima Sertifikat Terakreditasi A

  • www.nusabali.com-rsud-sanjiwani-terima-sertifikat-terakreditasi-a

RSUD Sanjiwani ikut berkomitmen meningkatkan pelayanan kesehatan sesuai 6 pilar transformasi layanan Kemenkes.

GIANYAR, NusaBali
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menyatakan RSUD Sanjiwani Kabupaten Gianyar memenuhi kualifikasi sebagai Institusi Penyelenggara Pelatihan Bidang Kesehatan yang terakreditasi A (Nilai 90). Dengan menyandang akreditasi A, RSUD Sanjiwani berhak untuk menerbitkan sertifikat pelatihan maupun menyelenggarakan mutu pendidikan, pelatihan, dan penelitian di bidang kesehatan dan sumber daya manusia. Hal ini sejalan dengan implementasi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023.

Sertifikat akreditasi diserahkan oleh Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes RI, drg Arianti Anaya MKM kepada  Pj Bupati Gianyar I Dewa Tagel Wirasa di Gedung Graha Saba Utama RSUD Sanjiwani, Sabtu (24/8). Dewa Tagel Wirasa mengatakan, dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat, tenaga kesehatan memiliki peranan penting dalam meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat sehingga akan terwujud derajat kesehatan sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia.

“Dalam rangka pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan produktif, kita harus memperkuat pelayanan kesehatan yang bermutu, meningkatkan ketahanan kesehatan, serta memajukan kesejahteraan seluruh warga negara dan daya saing bangsa untuk mencapai tujuan pembangunan nasional,” kata Dewa Tagel Wirasa.

Sesuai Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, dijelaskan bahwa dalam rangka menjaga dan meningkatan mutu tenaga media dan tenaga kesehatan harus dilakukan pelatihan atau kegiatan peningkatan kompetensi yang berkesinambungan. Pelatihan bisa diselenggarakan oleh pemerintah pusat maupun lembaga pelatihan yang terakreditasi oleh pemerintah pusat. “RSUD Sanjiwani Kabupaten Gianyar telah mengikuti penilaian Akreditasi Institusi Penyelenggara Pelatihan Bidang Kesehatan dengan harapan dapat memperoleh nilai yang terbaik dalam menyelenggarakan mutu pendidikan, pelatihan dan penelitian di bidang Kesehatan,” ungkap Jendrika.

Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes RI, drg Arianti Anaya MKM memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada RSUD Sanjiwani yang telah ikut berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan 6 pilar transformasi layanan Kemenkes. Meliputi layanan primer, layanan rujukan, ketahanan kesehatan, pembiayaan kesehatan, sumberdaya kesehatan, dan teknologi kesehatan. “SDM ini menjadi sangat penting untuk kita melakukan upaya kesehatan karena tanpa SDM yang mumpuni tentu sangat sulit sekali,” ujar Arianti Anaya. 

Saat ini ada tiga permasalahan yang dialami terkait SDM di antaranya jumlah SDM yang masih kurang, distribusi yang belum merata serta kualitas yang belum mumpuni. Sehingga perlu dilakukan upaya untuk menyelesaikan masalah ini. “Kalau kita lihat, saat ini RSUD masih banyak kekurangan dokter belum lagi yang spesialis,” ucapnya.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut pemerintah juga telah membuka perekrutan ASN, baik PNS maupun PPPK untuk mengisi daerah-daerah yang kurang. Bahkan mereka akan mendapatkan kesempatan mendapatkan jenjang pendidikan. “Semoga Rumah Sakit Sanjiwani menjadi salah satu rumah sakit pendidikan tempat dokter spesialis dididik. Karena semakin banyak RSUD yang bisa dijadikan tempat belajar maka semakin banyak dokter spesialis. Serta meningkatkan kualitas tenaga kesehatan dan tenaga medis secara reguler,” harap Arianti Anaya. 7 nvi

Komentar