Wisman Abaikan Isu Gempa Megathrust
Sektor pariwisata memang sangat rentan dengan berbagai isu. Oleh karenanya dengan kerja sama seluruh pihak terkait penanganan bencana, dapat menambah kepercayaan wisatawan sehingga tidak ragu berkunjung ke Bali.
BANGLI, NusaBali
Belakangan ini Bali dilanda informasi berpotensi terjadi gempa megathrust. Tak main-main informasi ini dikeluarkan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika). Namun informasi menakutkan ini tidak berpengaruh signifikan terhadap kunjungan wisatawan, terutama wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali, terkhusus di Desa Wisata Penglipuran, Bangli.
Saat ini, kunjungan wisman ke desa itu mengalami peningkatan. Manajer Desa Wisata Penglipuran I Wayan Sumiarsa mengatakan terkait informasi akan terjadinya gempa megathrust di Bali tidak berdampak signifikan terhadap kunjungan wisatawan ke Penglipuran. Menurut dia, jumlah kunjungan wisatawan ke desa ini masih normal, antara 2.000 - 3.000 per hari.
"Sekarang ini terjadi peningkatan terhadap kunjungan wisatawan asing. Sebelumnya kunjungan mencapai 200-an per hari, kini meningkat signifikan mencapai 700-an per hari," ungkapnya, Minggu (25/8).
Lanjutnya, kunjungan di dominasi oleh wisatawan Eropa. Sementara itu, terkait dengan kesiapsiagaan akan terjadinya bencana, Desa Penglipuran sudah memastikan kesiapan dan mitigasi soal penanganan bencana terutama gempa.
"Sektor pariwisata memang sangat rentan dengan berbagai isu. Oleh karenanya dengan kerja sama seluruh pihak terkait penanganan bencana, dapat menambah kepercayaan wisatawan sehingga tidak ragu berkunjung ke Bali," imbuhnya.7esa
Komentar