Tim Cricket Keluhkan Venue

DENPASAR, NusaBali

Kontingen PON Cricket langsung tancap gas setelah tiba di Medan, Sumatera Utara. Ya, mereka langsung melakukan melihat dan meninjau venue yang akan dijadikan tempat pertandingan cricket. Sayangnya, kondisi lapangan memang belum bagus dan tim cricket harus melakukan beberapa penyesuaian lagi.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Bali, Agung Bagus Tri Candra Arka menjelaskan, kontingen cricket  sudah tiba pada hari Sabtu malam dan Minggu pagi langsung melakukan pengecekan venue. Untuk kondisi lapangan, katanya,  memang belum ada pemasangan karpet di sana. 

"Kalau dari laporan tim d sana, besok baru dilakukan pemasangan karpet. Tadi, mereka hanya cek kondisi saja," ungkap Gung Cok, panggilan akrab Agung Bagus Tri Candra Arka, Minggu (25/8)

Dari laporan tim usai cricket melihat venue, kata Gung Cok, lapangan belum maksimal dan lebih bagus lapangan di Unud, Jimbaran. Bahkan tim cricket Bali saat ini belum mencoba lapangan karena pertimbangan belum dipasang karpet. Maka sesuai agenda kontingen, akan menggelar persembahyangan di salah satu Pura di Medan lebih dulu.

"Besok (Senin,red) melakukan persembahyangan di Pura dan sore atau dua hari mengecek lapangan dan selanjutnya ditest atau ujicoba," kata Gung Cok, yang juga Kepala Bidang Pembinaan Prestasi KONI Bali ini.

Gung Cok mengatakan, ujicoba lapangan sangat diperlukan tim cricket, Bali, untuk mengetahui lentingan dan lengkungan bolanya. Namun, semua itu baru bisa dilaksanakan setelah pemasangan karpet. Apalagi keadaan di Sumatera Utara juga masih hujan, sehingga sedikit menyulitkan. 

"Ya kontingen harus mencoba dulu. Makanya diagendakan dua hari lagi kemungkinan ditest," pungkas Gung Cok.

Sebelumnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali melepas tim atau kontingen cricket menuju PON Aceh dan Sumatera Utara pada Sabtu (24/8). Pelepasan dilakukan lebih awal, karena cabang olahraga cricket menjalani pertandingan lebih dulu.

Total 28 atlet cricket berlaga di PON. Sesuai jadwal, para atlet akan bertanding di Lapangan Cerdas Lubuk Pakam, Sumatera Utara, pada 2-14 September. Para atlet yang melangsungkan pertandingan pertama harus datang lebih awal karena akan menjalani technical meeting rlebih dulu.

Terkait pelepasan tim cricket, kata Gung Cok, dilakukan di Terminal Keberangkatan Domestik, Bandara Ngurah Rai, Tuban. Para atlet juga diharapkan memberikan penampilan terbaik di PON nanti. 

"Semoga dapat hasil terbaik. Karena, kalian mewakili Provinsi Bali dan tunjukkan yang terbaik untuk Bali," kata Gung Cok, panggilan akrab Agung Bagus Tri Candra Arka.

Untuk keberangkatan para atlet kontingen PON, KONI Bali menggelar pelepasan bersama Pemprov Bali. Beberapa cabor akan menjalani laga lebih awal. Namun, keberangkatan terbanyak itu pada 7 September.

"Untuk kegiatan memang berbeda-beda, jadi secara bertahap. Tapi, ada juga kontingen besar yang akan berangkat pada 7 September," Gung Cok. dar