Literasi Digital Festival Sambangi Jantung Pariwisata Badung, Boyong Fourtwnty dan Keenan Pearce
MANGUPURA, NusaBali.com - Literasi Digital Festival (Litdig Fest) yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyambangi jantung pariwisata Kabupaten Badung, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Minggu (25/8/2024).
Litdig Fest 2024 telah berkeliling di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, singgah di berbagai lokasi untuk penerangan literasi digital ke berbagai segmen masyarakat. Pelajar, komunitas, hingga pemerintahan menjadi sasaran kegiatan guna menyemai kaum literat digital via aktivitas daring dan luring.
Festival ini diinisiasi Kominfo untuk menyikapi pandemi informasi di wahana digital saat ini. Peredaran berita bohong, ujaran kebencian, radikalisme, dan scam semakin marak. Wabah dunia digital ini bisa menjangkiti siapa saja yang tidak cakap digital.
Cara yang dinilai paling efektif menangkal penyebaran wabah digital itu adalah membentengi para pengguna wahana digital dengan literasi. Menjadikan mereka cakap digital atau seorang literat digital yang mampu memproses informasi dan kritis terhadap informasi yang diterima di jagat maya.
Agustus ini, Literasi Digital Kominfo berkegiatan di Kabupaten Badung dan menggelar format festivalnya di Lapangan Desa Tibubeneng, Minggu sore. Pameran UMKM, kesenian lokal, talk show bertema literasi digital, hingga konser memadati agenda Minggu malam.
YouTuber asal Bali, Yudist Ardhana dan figur publik Keenan Pearce didapuk mengisi dua sesi talk show berbeda bersama pemerintah dan komunitas. Keduanya berbicara dan berbagi pengetahuan juga pengalaman cara-cara bijak menghadapi era digital di tengah pandemi informasi ini.
Sekretaris Desa Tibubeneng I Wayan Adhi Putra yang membuka festival Minggu sore menuturkan, era digital ini di satu sisi mempermudah kehidupan masyarakat tapi juga perlu diwaspadai dampak negatifnya. Dan, Tibubeneng sebagai destinasi wisata global membutuhan tameng literasi digital.
"Literasi digital sangat penting di era globalisasi di mana semuanya serba digital. Seperti gadget, hampir rata-rata masyakarat punya, itu mempermudah juga perlu literasi," tutur Adhi Putra, Minggu sore.
Mewakili masyarakat, Adhi Putra bersyukur Litdig Fest 2024 dihelat di Desa Tibubeneng, destinasi wisata dunia yang ada di Badung. Ribuan wisatawan mancanegara dan domestik berkunjung ke atraksi wisata di jantung pariwisata Gumi Keris itu yang mana rentan pula terhadap perkembangan isu dan informasi di jagat maya.
Sementara itu, usai memyambangi Badung, Bali, Litdig Fest 2024 masih akan melanjutkan turnya ke berbagai daerah lain khususnya di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Di samping itu, format kegiatan lain di luar festival masih rutin diselenggarakan di berbagai titik, termasuk Bali, via daring. *rat
Festival ini diinisiasi Kominfo untuk menyikapi pandemi informasi di wahana digital saat ini. Peredaran berita bohong, ujaran kebencian, radikalisme, dan scam semakin marak. Wabah dunia digital ini bisa menjangkiti siapa saja yang tidak cakap digital.
Cara yang dinilai paling efektif menangkal penyebaran wabah digital itu adalah membentengi para pengguna wahana digital dengan literasi. Menjadikan mereka cakap digital atau seorang literat digital yang mampu memproses informasi dan kritis terhadap informasi yang diterima di jagat maya.
Agustus ini, Literasi Digital Kominfo berkegiatan di Kabupaten Badung dan menggelar format festivalnya di Lapangan Desa Tibubeneng, Minggu sore. Pameran UMKM, kesenian lokal, talk show bertema literasi digital, hingga konser memadati agenda Minggu malam.
YouTuber asal Bali, Yudist Ardhana dan figur publik Keenan Pearce didapuk mengisi dua sesi talk show berbeda bersama pemerintah dan komunitas. Keduanya berbicara dan berbagi pengetahuan juga pengalaman cara-cara bijak menghadapi era digital di tengah pandemi informasi ini.
Sekretaris Desa Tibubeneng I Wayan Adhi Putra yang membuka festival Minggu sore menuturkan, era digital ini di satu sisi mempermudah kehidupan masyarakat tapi juga perlu diwaspadai dampak negatifnya. Dan, Tibubeneng sebagai destinasi wisata global membutuhan tameng literasi digital.
"Literasi digital sangat penting di era globalisasi di mana semuanya serba digital. Seperti gadget, hampir rata-rata masyakarat punya, itu mempermudah juga perlu literasi," tutur Adhi Putra, Minggu sore.
Mewakili masyarakat, Adhi Putra bersyukur Litdig Fest 2024 dihelat di Desa Tibubeneng, destinasi wisata dunia yang ada di Badung. Ribuan wisatawan mancanegara dan domestik berkunjung ke atraksi wisata di jantung pariwisata Gumi Keris itu yang mana rentan pula terhadap perkembangan isu dan informasi di jagat maya.
Sementara itu, usai memyambangi Badung, Bali, Litdig Fest 2024 masih akan melanjutkan turnya ke berbagai daerah lain khususnya di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Di samping itu, format kegiatan lain di luar festival masih rutin diselenggarakan di berbagai titik, termasuk Bali, via daring. *rat
Komentar