Gerindra-NasDem Usung Sugawa Korry-Suardana
Sutjidra-Supriatna Daftar ke KPU Buleleng 29 Agustus
Gerindra
NasDem
Cabup-Cawabup Buleleng
Pilkada 2024
Sugawa Korry
Suardana
Sutjidra
Supriatna
KPU Buleleng
SINGARAJA, NusaBali - Menjelang detik-detik pendaftaran pasangan Calon Bupati-Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Buleleng, DPP Gerindra dan DPP NasDem memberikan rekomendasi untuk pasangan calon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk Buleleng, yakni Dr I Nyoman Sugawa Korry (Cabup) dengan Dr I Gede Suardana (Cawabup).
Rekomendasi Partai Gerindra diserahkan bersamaan dengan rekomendasi NasDem, Senin (26/8). Sugawa Korry hadir langsung di Munas NasDem di Jakarta untuk menerima penyerahan rekomendasi dari Ketua DPW NasDem Bali Julie Sutrisno Laiskodat. Sedangkan Gede Suardana menerima rekomendasi Partai Gerindra yang diserahkan langsung Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya di kantor DPD Gerindra Bali.
Ketua DPC Gerindra Buleleng, I Gede Harja Astawa melalui sambungan telepon menjelaskan rekomendasi pasangan calon untuk Sugawa-Suardana merupakan keputusan final dengan berbagai pertimbangan. Gerindra yang memiliki peluang mengusung pasangan calon sendiri memilih untuk berkomitmen di KIM Plus. Komitmen awal KIM Plus ini pun tetap dijunjung oleh Gerindra yang berada di posisi ketiga perolehan suara Pileg 2024 di Buleleng di bawah Golkar dan NasDem.
Kesepakatan KIM Plus partai yang memperoleh suara tertinggi berhak mengusung calon bupati, sedangkan partai suara tertinggi kedua mendapat kewenangan mengusung calon wakil bupati. Sedangkan partai lain dengan perolehan suara di bawahnya akan memberikan dukungan untuk memenangkan pasangan calon KIM Plus. “Kami sebagai mesin partai taat pada instruksi pimpinan. Setelah ini segera akan menggelar rapat memetakan kekuatan untuk memenangkan paket yang diusung,” ucap Harja.
Cabup dr I Nyoman Sutjidra dan Cawabup Gede Supriatna –IST
Sementara itu Ketua DPD NasDem Buleleng I Made Jayadi Asmara yang dihubungi via telepon juga mengatakan sepakat menjatuhkan pilihan kepada Gede Suardana sebagai Calon Wakil Bupati yang direkomendasi mendampingi Sugawa Korry. Meskipun di awal proses penjaringan dan pendaftaran bakal calon kepala daerah yang dibuka DPD NasDem Buleleng, Gede Suardana tidak ikut berproses. Hal itu menurut Jayadi tidak menjadi masalah.
Politisi asal Desa Mayong, Kecamatan Seririt, Buleleng ini pun menyebut jika sosok Gede Suardana memiliki modal politik yang sangat kuat. “Di balik sosok sederhananya sebagai penjual jus, beliau sangat potensial. Seorang akademisi dan juga berpengalaman sebagai Ketua KPU dan kemarin nyalon di DPD RI juga. Itu membuat kami tertarik,” ungkap Jayadi.
Sosok sederhana Suardana yang berproses dari bawah juga disebutnya dapat sejalan dengan iklim demokrasi saat ini. Pemimpin bukan lagi ditentukan elite partai namun dipilih langsung oleh rakyat. “Kalau dari tukang kayu saja bisa jadi Wali Kota, Gubernur kemudian jadi Presiden atau dagang martabak bisa jadi Wali Kota, bukan tidak mungkin penjual jus juga bisa jadi Bupati dan sandaran bagi masyarakat. Pemimpin yang berproses dari bawah itu tentu punya empati lebih untuk memperjuangkan pembangunan yang lebih baik untuk masyarakat,” kata Jayadi.
Terpisah pasangan Cabup-Cawabup Buleleng yang diusung PDIP dr I Nyoman Sutjidra-Gede Supriatna akan mendaftarkan diri ke KPU Buleleng pada hari terakhir pendaftaran, Kamis (29/8) pagi. Pasangan calon ini akan diantarkan pasukan parade budaya dan juga simpatisan yang berjumlah kurang lebih 2.000 orang.
Cawabup Supriatna yang ditemui, Senin kemarin mengatakan sejumlah persiapan sudah dilaksanakan untuk pendaftaran di KPU Buleleng. Tim PDIP pun sudah menyiapkan seniman dari sembilan kecamatan untuk berparade budaya. Mereka akan menampilkan seni budaya yang menjadi ciri khas di masing-masing kecamatan.
“Buleleng sebagai daerah yang heterogen akan digambarkan dalam parade budaya ini, baik dari segi seni budaya di masing-masing daerah yang sangat beragam dari suku, agama sebagai simbol toleransi dan kebhinekaan,” terang Supriatna yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan ini. Terpisah Cabup Sutjidra menambahkan seluruh peserta dan simpatisan akan berkumpul di Gedung Kesenian Gde Manik. Sebelum berjalan kaki menuju Kantor KPU Buleleng kurang lebih 700 meter, juga akan diisi deklarasi memenangkan paket Sutjidra-Supriatna. Pertunjukan parade budaya akan berlangsung sepanjang perjalanan hingga depan kantor KPU Buleleng.
“Tim nanti akan membuat permakluman, tentu karena melibatkan banyak orang kami nanti akan meminta permakluman kepada seluruh masyarakat dan pihak terkait karena pasti akan mengganggu arus lalu lintas,” terang Sutjidra. Sementara itu Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana dalam persiapan pendaftaran pasangan calon sudah mengawali tahapan dengan memasang pengumuman. KPU juga sudah menyiapkan segala hal menyangkut pendaftaran paslon bupati dan wakil bupati Buleleng baik melalui silon dan konvensional.
“Pendaftaran akan kita buka besok (hari ini Selasa 27/8) sampai Kamis (29/8). Sejauh ini baru PDI Perjuangan yang sudah menginformasikan jadwal pendaftaran. Kami juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk membantu pengamanan dan mengatur arus lalu lintas,” terang Dudhi. Setelah proses pendaftaran ditutup pada Kamis (29/8) pukul 23.59 Wita, seluruh berkas persyaratan bakal calon akan diperiksa dan diverifikasi. 7 k23
1
Komentar