nusabali

Pembangunan Trotoar dan Drainase di Kutsel Ditarget Rampung Oktober

  • www.nusabali.com-pembangunan-trotoar-dan-drainase-di-kutsel-ditarget-rampung-oktober

MANGUPURA, NusaBali - Pembangunan trotoar dan drainase di Kecamatan Kuta Selatan (Kutsel), terus dikebut. Proyek ditargetkan rampung pada Oktober tahun ini.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung I Gusti Ngurah Made Suardika, mengatakan proyek pembangunan trotoar dan drainase di Kecamatan Kuta Selatan, masih berlangsung. Sesuai perencanaan, proyek mencakup berbagai pekerjaan penting, termasuk pekerjaan tanah seperti galian dan timbunan, pekerjaan drainase, pemasangan U-ditch atau produk beton pracetak yang dibuat menyerupai huruf U lengkap dengan tutupnya, pembangunan gorong-gorong, serta pemasangan pipa utilitas. 

“Sampai saat ini proyek berjalan lancar, mudah-mudahan tidak ada kendala,” ujar Suardika, Senin (26/8).

Lebih lanjut Suardika menjelaskan, kegiatan pertama adalah pembangunan trotoar di Ruas Jalan Simpang Ungasan hingga Banjar Kauh Pura Puseh. Pekerjaan ini telah mencapai progres 61 persen dan ditargetkan selesai pada 2 Oktober 2024. Sementara itu, kegiatan kedua adalah pembangunan drainase dan trotoar di Jalan Banjar Kauh (Pura Puseh) hingga Siligita, yang kini progresnya sudah mencapai 59 persen. Kegiatan ini juga ditargetkan rampung pada 2 Oktober 2024.

Namun, pembangunan ini juga membawa dampak pada lalu lintas di kawasan tersebut. Jalan Simpang Bali Cliff Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, sempat mengalami kemacetan parah akibat adanya pengerjaan drainase terutama pada sore hari. Kemacetan bahkan dilaporkan hingga mencapai Simpang Nirmala.

Suardika tidak menampik adanya kemacetan tersebut. Dia menjelaskan telah memaksimalkan penggunaan flagman untuk membantu pengaturan lalu lintas di lapangan. Selain itu, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Polsek Kuta Selatan untuk melihat perkembangan situasi lalu lintas.

“Kita maksimalkan flagman dalam pengaturan lalu lintas di lapangan. Koordinasi dengan Dishub dan Polsek Kuta Selatan untuk mengatur lalu lintas juga terus dilakukan,” katanya.

Meski ada potensi gangguan, Suardika berharap masyarakat dapat memahami bahwa pekerjaan ini dilakukan demi kebaikan bersama. Pembangunan trotoar dan drainase di kawasan ini diharapkan akan memberikan manfaat besar bagi warga sekitar serta para pengguna jalan. “Komplain dari warga saat ini setahu saya belum nggih, mudah-mudahan bisa dipahami kalau pekerjaan ini adalah untuk kebaikan kita semua,” ucapnya. 7 ol3

Komentar