nusabali

5 Remaja Dikeroyok di Lovina

  • www.nusabali.com-5-remaja-dikeroyok-di-lovina

Aksi pengeroyokan tersebut terekam dalam video rekaman CCTV di lokasi kejadian.

SINGARAJA, NusaBali
Peristiwa penganiayaan terjadi di kawasan Pantai Lovina di Desa Kalibukbuk, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Lima orang remaja dikeroyok oleh orang tak dikenal (OTK) hingga salah satunya mengalami luka parah pada bagian kepala. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (25/8) sekitar pukul 02.00 Wita.

Para korban diketahui bernama Komang Agus Putra Yasa, Kadek Merta alias Kadir, Putu Indra, Putu Febri, dan Komang Yoko. Mereka semua berasal dari Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika menuturkan, awalnya korban pulang dari menghabiskan malam minggu dari salah satu tempat di areal Pantai Penimbangan (PP). Mereka berlima kemudian berboncengan menggunakan tiga sepeda motor menuju ke arah Pantai Lovina.

Namun dalam perjalanan, sepeda motor yang digunakan oleh Febi diserempet oleh OTK. Yoko yang melihat hal itu kemudian sempat berteriak dan mengejar OTK tersebut sampai ke simpang lima Pantai Lovina. “Saat pengejaran itu, para korban lalu dicegat oleh dua pelaku. Kemudian muncul lima orang pelaku lainnya, lalu mengeroyok para korban,” ujar AKP Diatmika dikonfirmasi pada Senin (26/8) siang.

Bahkan, aksi pengeroyokan tersebut terekam dalam video rekaman CCTV di lokasi kejadian. Akibat pengeroyokan tersebut, Agus Putra mengalami luka lecet di kaki kiri dan lebam pada mata kanannya. Kemudian Kadir pingsan akibat dipukul bertubi-tubi di belakang kepalanya.

Lalu Yoko yang mengalami lebam mata kanan. Serta Febri mengalami luka robek pada kepala belakang dan lengan kanan.  Yang parah, Indra mengalami luka robek dari pelipis mata kanan sampai hidung, keluar darah pada telinga kanan dan kiri. 

Atas hal itu, korban Agus Putra lalu melaporkan kejadian yang menimpanya bersama rekan-rekannya itu ke SPKT Polres Buleleng, agar mendapatkan penanganan hukum lebih lanjut. “Para korban sementara mendapatkan perawatan di RS Parama Sidhi. Sedangkan pelaku masih dalam penyelidikan kami,” tutup AKP Diatmika.7 mzk

Komentar