Polres Badung Kerahkan Kekuatan Penuh
Amankan Pilkada, Terjunkan 725 Personel
Ratusan personel ini sudah melakukan latihan pra operasi seperti simulasi pengamanan pada saat pendaftaran calon, kampanye, pemungutan suara, hingga penetapan pemenang oleh KPU.
MANGUPURA, NusaBali
Untuk mengamankan Pilkada di Kabupaten Badung, Polres Badung dan jajaran Polsek mengerahkan total 725 personel. Ratusan personel yang telah mengikuti pembekalan pengamanan itu akan bekerja selama rangkaian Pilkada berjalan.
Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono mengatakan ratusan personelnya yang disiagakan telah melakukan kegiatan-kegitan latihan pra operasi. Latihan pengamanan itu berupa simulasi pengamanan pada saat pendaftaran calon, kampanye, pemungutan suara, hingga penetapan pemenang oleh KPU.
"Saya berharap pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan aman, damai, dan sejuk. Kami dari Polres Badung telah melakukan persiapan pengamanan. Kami telah mewaspadai situasi darurat. Rencanan operasi juga sudah disiapkan. Intinya pengamanan semua rangkaian Pilkada serentak telah kita siapkan," tegas AKBP Teguh.
Meskipun persiapan pengaman telah matang, Kapolres Badung tetap memohon dukungan dari seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama mewujudkan situasi sejuk menjelang Pilkada, pada saat Pilkada, hingga pasca Pilkada. "Bali ini harus aman, karena merupakan destinasi wisata dunia. Keamanan sangat berpengeruh terhadap kunjungan wisatawan," tegas perwira melati dua di pundak ini.
Kapolres menegaskan pihaknya mengerahkan kekuatan penuh. Untuk pengamanan Pilkada Badung, Polres Badung dan jajaran mengerahkan 725 personel. Ratusan personel ini telah dibagi, ada yang mengamankan kantor KPU, Bawaslu, dan lainya.
"Sampai saat ini situasi keamanan di Badung kondusif. Namun demikian kami tidak mau lengah. Kita tetap melakukan pemetaan kerawanan yang bisa muncul. Saat ini dinamika sangat tinggi sekali. Kita akan memonitor semua kegiatan," pungkasnya.
Sementara Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya pada saat pimpin apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Agung di Lapangan Renon, pada Jumat (23/8) pagi mengatakan, berdasarkan Indeks Potensi Kerawanan Pilkada (IPKP) dari Bawaslu RI, Provinsi Bali termasuk daerah dengan kategori rawan sedang. Namun demikian dirinya memberlakukan situasi rawan semua daerah di Bali. Perlakuan itu sebagai bentuk kesiapan Polda Bali dalam menghadapi segala bentuk ancaman
"Meskipun Bali dikatakan rawan sedang, tetapi saya anggap semuanya rawan. Mengapa ? Kita harus siap segala kemungkinan. Lebih baik dipersiapankan tetapi tidak digunakan daripada tidak ada persiapan tiba-tiba terjadi situasi yang tak diinginkan dan personel di lapangan menjadi kaget," ungkap Irjen Daniel.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan Polda Bali dan jajaran mengerahkan 7.392 personel. Khusus pada pemungutan suara pada 27 November 2024, Polda Bali akan mengerahakn 7.527 personel. Ribuan personel Polda Bali itu di lapangan berkolaborasi dengan 1.253 personel TNI, 13.454 Linmas, dan unsur pengamanan lainnya. 7 pol
Komentar