Osias Kecewa Panitia Mahakam Run
JAKARTA, NusaBali - Ketua Persatuan Atletik Master Indonesia (PAMI) Bali, Osias Kamlase kecewa dengan panitia Mahakam Run 2024 di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (25/8). Hal itu karena Osias afinish di urutan pertama lari 21 km atau half marathon kategori master. Namun tidak naik podium karena tak ada panitia yang mengawal sampai garis finish.
"Saya finish pertama dengan catatan waktu satu jam 25 menit karena tak ada panitia yang mengawal, yang dianggap sah orang lain," ujar Osias, Senin (26/8).
Menurut Osias, sejak start diriya sudah unggul dari peserta lainnya. Bahkan pada jarak 14-15 Km Osias hanya sendirian di depan. Meski begitu, tidak ada yang mengawal dari panitia. Petunjuk yang tersedia juga sangat minim, sehingga mantan atlet atletik Bali ini sempat salah jalan.
Terlebih hujan turun dengan deras sekali ketika berlari di KM 8 dan KM 9. Alhasil, lari agak berat karena air terus menguyur dan mengenai sepatu. Dia menyayangkan, setiap belokan tidak ada panitia yang bertugas.
"Karena hujan, petunjuk yang di tulis dengan spidol terhapus dan tidak jelas. Panitia seharusnya ada di setiap persimpangan dan harus ada yang mengawal atlet, agar tahu apa yang terjadi dengan yang bersangkutan," jelas Osias.
Menurut Osias, baru kali ini dirinya mengalami hal seperti itu. Dia juga protes pada panitia, tetapi panitia tidak mau tahu. "Jadi, saya kecewa sekali dengan panitia. Walau hadiah tidak besar, seharusnya ada panitia di setiap persimpangan," jelas Osias sekali lagi.
Akibat tidak ada petugas di setiap persimpangan membuat dirinya yang tak terlalu mengetahui kondisi rute nyasar. Berbeda dengan peserta yang berasal dari Kaltim. Mereka sudah mengetahui medan. Peserta tuan rumah pun, menjadi juara pertama, kedua dan ketiga.
Walau tak naik podium, tidak mematahkan semangat Osias mengikuti kompetisi lari lagi. Justru, dia sudah punya agenda untuk berpartisipasi di September 2024 mendatang. "15 September nanti, ada Amartha Run yang start dan finish di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta," ucap Osias. Kamlase. k22
1
Komentar