nusabali

Kari Subali-Ismaya Jaya Daftar KPU 29 Agustus, Didampingi Satgas Anti Money Politic se-Karangasem

  • www.nusabali.com-kari-subali-ismaya-jaya-daftar-kpu-29-agustus-didampingi-satgas-anti-money-politic-se-karangasem

AMLAPURA, NusaBali.com - Bakal pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Karangasem dari jalur perseorangan I Wayan Kari Subali-I Ketut Putra Ismaya Jaya memutuskan mendaftar ke KPU Kabupaten Karangasem, Kamis (29/8/2024) ini.

Hal ini dikonfirmasi Ketua Tim Pemenangan Kari Subali-Ismaya Jaya (Karisma) I Ketut Rudia ketika dihubungi NusaBali.com, Selasa (27/8/2024). Karisma jadi satu-satunya bakal paslon kepala daerah jalur perseorangan di seluruh level Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Pulau Dewata.

Karisma berhasil melaju ke tahap pendaftaran bakal paslon setelah berhasil memenuhi dukungan minimum sebanyak 33.128 dukungan. Sementara, syarat dukungan minimum kepala daerah jalur perseorangan di Kabupaten Karangasem adalah 33.053 via bukti KTP.

"Karisma akan mendaftar ke KPU Karangasem 29 Agustus 2024, pukul 14.00 WITA," ungkap Rudia melalui sambungan telepon, Selasa sore.

Mengapa memilih di hari terakhir? "Pada dasarnya semua hari, 27, 28, 29 masa pendaftaran itu baik. Setelah dirembukkan dengan tim, kami memutuskan mendaftar di hari terakhir," ujar Rudia yang juga 'veteran' komisioner Bawaslu Provinsi Bali ini.

Kamis nanti, agenda pendaftaran paket Karisma bakal diawali persembahyangan di Pura Jagatnatha, Jalan Patih Jelantik, Amlapura, Karangasem. Pukul 14.00 WITA, Karisma diiringi massa pendukung bergerak ke Kantor KPU Karangasem, Jalan Bhayangkara Nomor 6 yang berjarak kurang dari satu kilometer.

Rudia menegaskan, Karisma bakal tampil sederhana dengan kemeriahan massa relawan dan pendukung. Di samping itu, 150 anggota Satgas Anti Money Politic yang dibentuk Karisma di setiap kecamatan di Kabupaten Karangasem juga bakal ikut mengiringi.

Keberadaan Satgas Anti Money Politic ini jadi bentuk perhatian paket Karisma terhadap fenomena politik uang di Karangasem. Serangan fajar yang menyerbu pemilih jelang hari pencoblosan 27 November 2024 nanti jadi kekhawatiran yang dapat memobilisasi suara.

"Satgas Anti Money Politic yang kami bentuk di seluruh kecamatan akan mengantar kami saat mendaftar, selain tidak kalah pentinganya juga para relawan kami," imbuh Rudia.

Bicara soal kans menghadapi kekuatan bakal paslon yang diusung parpol, Rudia mengaku mempercayakan modal yang sudah dikantongi yaitu dukungan rakyat melalui syarat dukungan minimum. Yang mana, hal ini disebut memperkuat konsep Karisma yakni 'Dari, Oleh, dan Untuk Rakyat Karangasem'.

"Dengan modal rakyat itu harapannya timbul kepercayaan rakyat sehingga kami bisa diberikan kesempatan dan suara untuk memenangkan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karangasem untuk rakyat Karangasem," tutur Rudia yang juga berprofesi sebagai advokat ini.

Saat ini dokumen persyaratan pencalonan bakal paslon yang kerap tampil nyentrik ini sudah hampir rampung, kata Rudia. Hanya saja, beberapa berkas yang penerbitannya dari lembaga pemerintahan belum semuanya dikantongi, menunggu proses di instansi terkait.

Sebagai catatan, Pilbup Karangasem 2024 bakal diramaikan tiga poros. Selasa (27/8/2024) di hari pertama masa pendaftaran ini, paket I Gusti Putu Parwata-I Wayan Pandu Prapanca Lagosa yang diusulkan NasDem dan Golkar sudah mendaftar.

Sementara itu, Bupati Karangasem petahana I Gede Dana dan tandemnya I Nengah Swandi (PDIP) belum mendaftar. Dana-Swandi tampaknya bakal mendaftar di hari yang sama dengan Karisma, mengingat PDIP kerap mendaftar ke KPU serentak secara nasional. *rat

Komentar