Diduga Hendak Mencuri, Pemuda Mabuk Diamankan Warga

Dari informasi, peristiwa yang sempat menghebohkan warga Lingkungan Asih, itu terjadi pada sekitar pukul 07.00 Wita. Kejadian bermula saat warga bernama Mohamad Sukri baru saja membuka warungnya dan melihat pria tidak dikenal berdiri di depan warungnya. Saat ditanya mengenai keperluannya, pemuda yang terlihat dalam kondisi mabuk tersebut mengaku telah meninggalkan tas di dalam warung. 

Karena merasa tidak pernah bertemu ataupun mengetahui pemuda tersebut, Sukri menyuruhnya keluar dari warung. Namun pemuda itu tetap bersikeras bahwa tas miliknya ada di dalam warung, sehingga pemilik warung sempat mengizinkannya mengecek ke dalam warung. Setelah memastikan tidak ada tas yang dimaksud, Sukri pun meminta pemuda tersebut untuk keluar.

Nah, setelah keluar warung, Sukri kemudian mendekati sepeda motor miliknya yang terparkir di halaman depan warung untuk mengubah posisi motor agar menghadap ke jalan. Ketika mencoba menghidupkan motor dengan memasukkan kunci kontak, tiba-tiba pemuda bertato tersebut kembali mendekat dan memegangnya seperti berusaha akan merebut motornya.

Tindakan pemuda itu pun sontak menarik perhatian warga sekitar. Warga yang menduga bahwa pria tersebut berniat mencuri motor, pemilik warung langsung mengamankannya dan diserahkan ke Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk. 

Saat dibawa ke Polsek, pemuda tersebut sempat menunjukkan tanda-tanda kebingungan dan sulit diajak bicara. Namun setelah kesadarannya pulih, pemuda tersebut mengaku sama sekali tidak ada niat mencuri. Dia melakukan tindakan itu karena mabuk berat setelah sempat mengkonsumsi minuman keras bermasa seorang rekannya berinisial AP. 

Untuk memastikan keterangan itu, polisi pun sempat meminta keterangan AP dan dibenarkan bahwa AK tersebut sempat meminum arak bersamanya pada Senin (26/8) malam. Menurut AP, AK sempat meminum sebanyak 6 botol arak dan kemudian meninggalkan temannya setelah minum.

Kapolsek Gilimanuk Kompol I Komang Mulyadi saat dikonfirmasi, Selasa kemarin, membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, pemilik warung telah memutuskan untuk tidak memperpanjang masalah dan memaafkan tindakan pelaku. Meski tidak terbukti akan melakukan pencurian, dilakukan pembinaan terhadap pelaku. “Kejadian sebenarnya salah paham karena mabuk miras. Diselesaikan secara kekeluargaan," ujar Kompol Mulyadi.

Berkaca dari kejadian itu, Kompol Mulyadi mengimbau agar masyarakat untuk berhati-hati terhadap pengaruh alkohol yang bisa memicu tindakan yang tidak diinginkan. Pihaknya juga mengimbau warga selalu waspada dan segera melapor ketika terjadi peristiwa serupa untuk mencegah tindakan kriminal. 7 ode