SMAN 2 Amlapura Juara Solvent di FT Unila

Regu ini menyingkirkan 250 peserta se-Indonesia. Lomba dilaksanakan di Aula Dekanat FT Unila, 24-25 Agustus. Regu SMAN 2 Amlapura beranggotakan Ida Made Are Kesawa Gotama Putra kelas XIII/1 dan I Gusti Agung Bagus Ananda Dharma Wijaya kelas XII/7. 

“Saya mengapresiasi gelar juara itu, merupakan gelar bergengsi tingkat nasional. Apalagi yang dikalahkan bukan saja siswa SMA, juga lawannya mahasiswa,” jelas Kasek SMAN 2 Amlapura I Wayan Puja Astawa didampingi guru pembina I Kadek Agus Sutrisna dan Ni Luh Sudewi di ruang kerjanya, Jalan Untung Surapati Amlapura, Selasa (27/8).

Kata dia, lomba dibagi dua babak, yakni babak penyisihan dengan mengirim hasil karya berupa poster, setelah dewan juri melakukan seleksi, maka karya poster dari SMAN 2 Amlapura dinyatakan berhak ke babak final, atau 10 besar. Regu masuk final itu diundang ke FT Unila, untuk mempresentasikan hasil karyanya. Karyanya adalah berjudul eco green, membangun duai baru dengan ekonomi hijau.

Dalam babak final bersaing hanya  10 peserta terbaik se-Indonesia. Di luar  dugaan, setelah dua siswa SMAN 2 Amlapura mempresentasikan hasil karyanya mampu meyakinkan dewan juri dan dinyatakan yang terbaik, berhak atas gelar juara sehingga meraih trofi dan uang pembinaan Rp 2 juta.

Lomba tersebut merupakan salah satu bentuk program kerja Himpunan Mahasiswa Fakultas Teknik Kimia, dengan tema mengembangkan energi terbarukan sebagai wujud transisi energi menuju Indonesia maju.

Selama lomba dipantau Dekan III FT Unila Dr Eng Agung Sadnomo Repelianto, Ketua LP3M Hima Prof Dr Abdurrahman, Ketua Pelaksana Solvent Ali Ghuffron.

Solvent itu baru pertama dilaksanakan, sebelumnya nama lombanya excess. “Selama mengikuti babak final di san mempresentasikan hasil karya, ada tanya jawab, dan mampu mempertahankan, sehingga dinyatakan berhak atas gelar juara,” tambahnya.

Lomba untuk menumbuhkan  semangat berkarya dan berinovasi, sebagai wadah mengembangkan kreativitas, gagasan dan ide kreatif bagi generasi muda.

Wakasek Humas I Ketut Artana mengaku tak menyangka, anak didiknya menjadi yang terbaik se-Indonesia. “Sebab, pesertanya bukan saja siswa SMA juga ada mahasiswa,” katanya.

Artana berharap agar prestasi itu menginspirasi adik-adik kelasnya, sehingga prestasinya berlanjut di tahun-tahun mendatang.

Artana menyadari hanya siswa yang cerdas, punya inovasi dan ide kreatif yang mampu menang dalam lomba itu. Sebab, yang ikut lomba kumpulan siswa cerdas se-Indonesia. "Gelar juara ini menandakan siswa SMAN 2 Amlapura, terbaik nasional,” jelasnya.7k16