Virus Mpox Merebak, Belum ada Larangan Turis Negara Tertentu Masuk RI
JAKARTA, NusaBali - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (menprekraf) Sandiaga Uno mewaspadai penyebaran virus Monkeypox atau Mpox atau cacar monyet yang sudah muncul di Thailand. Ada sejumlah langkah yang bakal diterapkan di bandara.
Hingga saat ini, belum ada larangan masuk bagi turis dari negara tertentu ke Indonesia. Bandara internasional di RI masih dibuka untuk traveler dari negara lain. Dari pantauan detikTravel, baru Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang memasang mesin pengecekan suhu badan penumpang dari luar negeri.
"Tidak ada larangan. Jadi semuanya harus waspada dan tidak perlu ada kepanikan. Narasi yang ingin kita sampaikan bahwa Indonesia terbuka, tapi kita juga pastikan pengecekan fisik saat tiba dari perjalanan," kata Sandiaga dalam The Weekly Brief With Sandi Uno, seperti dilansir detikcom, Senin (26/8).
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya, menyebut bukan tidak mungkin penggunaan eHAC akan diberlakukan kembali seperti saat wabah Covid sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Mpox. Selain itu, bakal ada pemeriksaan khusus kepada penumpang di bandara.
"Saya mendapatkan informasi dari Dirjen Perhubungan Udara bahwa berdasarkan antisipasi yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, akan dilakukan kembali prosedur pemeriksaan di bandara terutama yang direct flight. Kemudian, juga aplikasi e-HAC akan diberlakukan kembali sebagai bentuk antisipasi terhadap wabah," Nia menambahkan.
Seperti diketahui Badan Kesehatan Dunia atau WHO menetapkan Mpox sebagai Public Health Emergency of International Concern, tepatnya pada 14 Agustus 2024. Itu setelah terjadi peningkatan kasus Mpox pada Juni-Juli 2024 di wilayah Afrika, terutama di Republik Demokratik Kongo.
Kemudian diikuti penemuan kasus di beberapa negara sekitar, serta munculnya varian atau clade baru (Ib) virus Mpox. Untuk Indonesia, saat ini telah dilaporkan sebanyak 88 kasus konfirmasi sepanjang 2022-2024.
Kasus terakhir dilaporkan pada 4 Juni 2024. Hingga 22 Agustus 2024, seluruh kasus konfirmasi (88 kasus) sudah dinyatakan sembuh.
Potensi masuknya virus Mpox ke Indonesia juga disorot Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Bali sebagai tuan rumah Indonesia Africa Forum (IAF) di Bali pada 1-3 September. Jokowi menggelar rapat terbatas mengenai penanganan penyakit Monkeypox atau Mpox bersama penyelenggara IAF di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/8).
Dalam rapat itu, Jokowi memberikan arahan untuk melakukan upaya preventif dari delegasi yang berasal dari Afrika. Saat membuka rapat, Jokowi mengatakan pada acara IAF diperkirakan ada 1.500 peserta yang hadir yang berasal dari 51 negara dan 22 negara di antaranya berasal dari kawasan Afrika.
Ia juga meminta para menteri untuk meningkatkan kewaspadaan dari terkait penyebaran wabah Mpox ini, melihat ada peningkatan kasus dari negara Kongo yang berada di benua Afrika.
"Karena yang saya baca kasus Mpox ini sangat meningkat di Kongo, dan juga ada penetapan Mpox kedua kalinya sebagai public health emergency of international concern dari WHO, katanya.
Untuk itu, Jokowi juga berpesan melakukan upaya pencegahan pencegahan penyebaran virus Monkeypox khususnya pada delegasi yang berasal dari negara-negara di Afrika.
"Saya minta betul-betul ada upaya preventif khususnya bagi para delegasi yang berasal dari Afrika," katanya. 7
Komentar