nusabali

Ada Tas ‘Misterius’ Bandara Ngurah Rai Mendadak Tegang

Diamankan Tim Jibom, Ternyata Kosong

  • www.nusabali.com-ada-tas-misterius-bandara-ngurah-rai-mendadak-tegang

MANGUPURA, NusaBali - Situasi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mendadak tegang, Selasa (27/8) pagi. Sebuah tas kecil berukuran 40 centimeter x 30 centimeter dicurigai berisi bom ditemukan warga di pinggir Jalan Airport Ngurah Rai, tepatnya di depan pintu keluar VIP Base Ops Ngurah Rai.

Tas kulit warna cokelat tua itu awalnya ditemukan warga yang saat itu jogging di sekitar TKP sekitar pukul 06.30 Wita. Warga yang tidak dikenal identitasnya itu memberitahu warga lainnya berinisial Ni Made SC. Mendapat informasi itu Made SC datang ke TKP. Di sana dia melihat tas warna cokelat berukuran kecil persis seperti yang diberitahukan warga tadi.

Tas mencurigakan itu tergeletak di atas trotoar tepat di bawah salah satu pohon perindang. Melihat tas dicurigai berisi bom itu Made SC lapor kepada I Ketut Alit yang merupakan salah satu petugas Avsec di Bandara Ngurah Rai. Tak mau ambil risiko, Ketut Alit melaporkan temuan itu ke Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Menerima informasi tentang adanya benda mencurigakan itu, aparat Polres Bandara Ngurah Rai datang untuk mengamankan TKP. Petugas langsung mensterilkan lokasi TKP dengan memasang garis polisi dan melaporkan kejadian itu ke Polda Bali. Untuk menangani benda mencurigakan itu Polda Bali mengerahkan Unit Jibom Gegana berjumlah 11 personel. Tim yang dipimpin AKP Nuryadi itu tiba di TKP sekitar pukul 10.10 Wita langsung melakukan penanganan dengan SOP penanganan bom. 

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Unit Jibom di dalam tas warna cokelat itu tidak ditemukan barang-barang berbahaya. Tas itu tidak berisi apa-apa alias kosong. Meskipun tak berisi apa-apa tas yang membuat panik warga itu diamankan ke Mako Brimob Polda Bali. "Anggota di lapangan masih melakukan penelusuran terhadap pelaku atau pemilik tas tersebut untuk mengetahui apa motifnya meletakkan benda itu di sana. Guna mengungkap siapa pelakunya, kita mengecek rekaman kamera CCTV di sekitar TKP," ungkap Kasi Humas Polres Bandara Ngurah Rai, Ipda Nyoman Darsana. 

Lebih lanjut Ipda Darsana mengatakan kejadian itu sempat membuat warga sekitar tegang. Lalu lintas kendaraan menuju bandara juga terhambat karena jalan ditutup sementara. Setelah dipastikan oleh Tim Gegana tas itu tak berbahaya barulah lalu lintas dibuka kembali. "Masyarakat tidak perlu takut karena tas itu kosong. Kami meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang salah. Kita sama-sama menjaga kondusifitas Kamtibmas. Bali ini daerah tujuan wisata dunia. Salah satu faktor penentunya adalah keamanan," tuturnya.

Sementara itu General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan dalam keterangannya mengatakan tas mencurigakan tanpa pemilik di depan Gedung VIP Bandara I Gusti Ngurah Rai awalnya ditemukan petugas kebersihan Bandara I Gusti Ngurah Rai. 

Atas adanya tas yang mencurigakan tersebut, sebagai bentuk implementasi budaya keamanan di lingkungan bandara, petugas kebersihan langsung melaporkan temuan tas kepada Airport Security Bandara I Gusti Ngurah Rai. Menindaklanjuti laporan tersebut, Airport Security Bandara segera menghubungi pihak Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai yang berkoordinasi dengan Jibom Polda Bali untuk penanganan lebih lanjut. “Kami sampaikan bahwa penanganan benda mencurigakan telah dilakukan sesuai dengan prosedur dan tidak terdapat gangguan operasional penerbangan. Aktivitas di Bandara I Gusti Ngurah Rai tetap berjalan normal,” ujar Handy.

Pihaknya pun mengimbau kepada seluruh pengguna jasa Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan bandara dengan mematuhi segala peraturan penerbangan yang berlaku. “Kami juga mengimbau kepada seluruh pengguna jasa jika mendapati adanya barang/benda mencurigakan di area bandara, segera hubungi pihak Aviation Security atau petugas bandara terdekat agar dapat ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur,” imbuhnya. 7 pol

Komentar