nusabali

SMPN 4 Singaraja Terpilih Sebagai Dua Sekolah Terbaik Nasional

Konsisten Bentuk Karakter Antikorupsi

  • www.nusabali.com-smpn-4-singaraja-terpilih-sebagai-dua-sekolah-terbaik-nasional

SINGARAJA, NusaBali - Setelah berproses cukup panjang, KPK RI menetapkan SMPN 4 Singaraja sebagai terbaik dua nasional sekolah pelaksana pendidikan antikorupsi.

Sebelumnya SMPN 4 Singaraja terpilih menjadi salah satu dari 9 sekolah percontohan antikorupsi se-Indonesia. SMPN 4 Singaraja dan MTs Purwakarta lalu terpilih menjadi dua sekolah terbaik.
 
Tim KPK RI melakukan pendampingan dan monev Rencana Tindak Lanjut (RTL) Pendidikan Anti Korupsi langsung pada  Selasa, (27/8). Sebagai sekolah percontohan tim KPK RI sudah melakukan penilaian dan kurasi secara tertutup sejak Januari-Mei lalu. Lalu KPK RI mengundang sekolah terpilih untuk mengikuti pembekalan Anti Corruption Academy di Gedung Pusat Edukasi Anti Korupsi KPK RI, Jakarta pada 24 hingga 28 Juni lalu. Kepala SMPN 4 Singaraja Putu Budiastana berangkat bersama dua orang stafnya.
 
“Hari ini (Selasa) tim melihat langsung program pendidikan karakter yang kami lakukan selama ini di sekolah. Tentu kami sangat bersyukur didampingi langsung dalam pengimplementasian nilai-nilai anti korupsi kepada siswa,” terang Budiastana.
 
Sekolah selama ini menerapkan sepuluh nilai karakter antikorupsi yang dikemas dalam akronim ‘Jumat Bersepeda Kaka’. Kalimat akronim itu dijabarkan dari kata Jujur, Mandiri, Tanggung Jawab, Berani, Sederhana, Empati, Peduli, Disiplin, dan Kerja Keras. Nilai-nilai tersebut diimplementasikan dalam berbagai kegiatan pembelajaran di sekolah.
 
Menurut Budiastana, sejauh ini SMPN 4 Singaraja menanamkan karakter antikorupsi sejak dini kepada warga sekolah, melalui kegiatan-kegiatan sederhana. Dia mencontohkan disiplin waktu yang wajib ditaati seluruh warga sekolah, tidak hanya siswa, tetapi juga guru dan pegawai. Selain juga kegiatan rutin penanaman karakter nasionalisme dan aktivitas lain yang erat kaitannya dengan pencegahan korupsi. Indikator penilaian dari KPK, selain melihat ekosistem sekolah juga menilai peran serta dan keterlibatan sekolah memberikan dampak ke masyarakat.
 
Hal lainnya transparansi dalam pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Sekolah berpegang teguh mengikuti juknis dan peraturan yang berlaku serta melibatkan seluruh pihak terkait dalam menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT). Semua informasi mengenai penggunaan dana BOS juga sampaikan secara transparan kepada masyarakat.
 
Sementara Perwakilan tim KPK RI bagian Pendidikan Kristianti menjelaskan,  bahwa SMPN 4 Singaraja dipilih sebagai sekolah terbaik berkat inovasi dan konsistensinya dalam melaksanakan program pendidikan antikorupsi. Program yang mereka jalankan sangat inspiratif dan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain.
 
Program ini diluncurkan KPK RI sebagai salah satu upaya pencegahan dan meminimalisir kasus korupsi kedepannya. Target program antikorupsi dari sekolah ini juga memiliki tujuan mulia melahirkan generasi muda Indonesia yang berintegritas dan bebas korupsi, mewujudkan Indonesia Emas 2045.
 
“Harapan kami di KPK RI, program inovatif dalam penanaman karakter antikorupsi di SMPN 4 Singaraja ini dapat memotivasi sekolah-sekolah lain. Terutama keseriusan dalam pengimplementasian pendidikan karakter antikorupsi sejak dini,” papar Kristianti.7 k23

Komentar