Kantongi Rekomendasi Golkar, Suyasa-Yandinata Tancap Gas

Suyasa adalah politisi asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, yang saat ini memegang jabatan Ketua DPD II Golkar Badung. Sementara Alit Yandinata adalah politisi asal Abiansemal yang saat ini duduk di DPRD Badung. Alit Yandinata menyeberang dari PDIP ke Partai Gerindra.

Suyasa usai menerima tiket rekomendasi dari DPD Golkar Bali mengatakan akan segera turun ke akar rumput menguatkan komunikasi politik dan mendulang dukungan dari masyarakat. Karena pasangan Suya-Dinata punya tagline ‘Berkoalisi dengan Rakyat’. “Kita berkoalisi dengan rakyat untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Badung. Usai kita mendapatkan rekomendasi dari partai politik kami segera turun ke masyarakat, memohon doa restu dan dukungan. Kami utamakan komitmen, tunjukkan jati diri dengan berupaya memberikan yang terbaik,” ujar Suyasa.

Paket Suya-Dinata saat ini diusung Partai Golkar, Gerindra, NasDem dan PSI. Suya-Dinata akan hadapi pasangan I Wayan Adi Arnawa- I Bagus Scuipta (Adi-Cipta) yang diusung PDI Perjuangan. Suyasa menegaskan paket Suya-Dinata akan mendaftar ke KPU Badung pada Kamis (28/8) besok sekitar pukul 15.00 Wita. “Saat mendaftar kami utamakan konsep pendekatan adat dan budaya. Kita ingin Pilkada Badung ini dalam suasana kompetisi yang sehat dan demokratis, jauh dari ketegangan,” ujar Wakil Ketua DPRD Badung 2019-2024 ini.

Suyasa mengatakan Pilkada hasilnya adalah menang dan kalah. “Hal itu biasa. Menang bermartabat, kalah terhormat. Yang jelas ketika Suya-Dinata dipercaya sebagai pemimpin rakyat Badung kita tawarkan konsep pembangunan yang bertujuan untuk kepentingan semua elemen rakyat Badung, terutama dalam konsep pengelolaan keuangan daerah,” ujar Suyasa.

Sementara Cawabup Alit Yandinata menegaskan, Pilkada 2024 adalah adu gagasan antar kandidat. “Ini adalah ajang adu gagasan, kami menawarkan konsep dan program yang akan membawa kemajuan bagi masyarakat Badung, kita optimis menang,” ujar Alit Yandinata.n nat