Jaya-Wibawa Sembahyang Jelang Pendaftaran ke KPU

Persembahyangan digelar menjelang pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar, Kamis (29/8) hari ini. 

Ketua Tim Pemenangan Jaya-Wibawa, I Gusti Ngurah Gede mengungkapkan persembahyangan ini dilakukan untuk mendoakan agar pelaksanaan pendaftaran bisa lancar. Kata dia, proses pendaftaran sudah sangat siap karena proses administrasi sudah dilakukan via online. Berbeda dengan sebelumnya, proses administrasi harus manual. Sehingga prosesnya lebih lama. "Kita sudah siap sekali untuk besok (hari ini). Administrasi semua sudah lewat online tidak seperti tahun sebelumnya," jelasnya. 

Kata dia, proses pendaftaran akan diawali dengan deklarasi masing-masing partai pengusung dan pendukung sekitar pukul 08.00 Wita. Setelah itu, pendaftaran serentak seluruh Bali akan digelar pukul 09.00 Wita dengan parade budaya. "Sesuai arahan pendaftaran serentak dan Kota Denpasar berwawasan budaya kami pasti melibatkan seniman," jelasnya. Ngurah Gede mengatakan, seniman yang akan dilibatkan tidak disiapkan khusus. Akan tetapi semua akan dibawa oleh simpatisan. 

Sehingga, pihaknya tidak mengetahui berapa jumlah peserta, seniman dan apa saja bentuk kesenian yang akan mengiringi pendaftaran Jaya-Wibawa. "Kami tidak ada mempersiapkan khusus berapa jumlah peserta kami tidak tahu, kesenian apa yang terlibat itu semua dari simpatisan dan masyarakat. Lihat saja besok ya," ungkap Ketua DPC PDIP Kota Denpasar ini. Kata Ngurah Gede, pihaknya hanya menyiapkan semua anggota fraksi PDIP DPRD Denpasar untuk menggunakan pakaian baris gede, perempuan tradisi bebadungan dengan menggunakan lelunakan. 

"Saya dengar tadi ada hadrah dari teman-teman muslim. Di sinilah Vasudhaiva Kutumbakam itu diperlihatkan, yakni semua adalah saudara," jelasnya. Sementara, Cawali I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan proses persembahyangan bersama tersebut digelar agar untuk mendoakan agar Pilkada 2024 lancar dan aman bersama komponen masyarakat dengan tokoh partai dan tokoh-tokoh lainnya. Dia pun bersyukur banyak pihak mendukung untuk kembali maju di Pilkada Kota Denpasar 27 November 2024. Kata dia, selain masyarakat, simpatisan dan kader PDIP saat ini juga ada partai pengusung dan pendukung yang sudah menyatakan sikap ke Jaya-Wibawa. 

"Persembahyangan ini untuk mohon doa restu, aman dan damai termasuk prosesnya. Konsep menyama braya kata itu harus jalan, apapun pilihan visi misi dan tujuan masyarakat bisa tercapai. Besok (hari ini) tiyang akan mendaftar lagi untuk mengikuti Pilkada, semoga bisa berjalan dengan lancar," jelasnya. Partai yang mendukung Paket Jaya-Wibawa mulai dari Golkar, Demokrat, Gelora, Perindo, PBB, Partai Umat dan Hanura juga turut disyukurinya sebagai kekuatan untuk mendapatkan hati masyarakat. "Kami sangat berterimakasih suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami bisa diusung dan didukung partai-partai tersebut," ujarnya. 

Sementara di Gianyar, Cabup-Cawabup Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Anak Agung Kakarsana-I Wayan Tagel Arjana melakukan pendaftaran ke KPU Gianyar, Rabu sore kemarin pukul 15.03 Wita. Pasangan dengan tagline ‘Pemimpin Baru Gianyar Maju’ ini mengawali pendaftaran dengan memohon doa restu dan persembahyangan di Pura Durga Kutri, di Desa Buruan. Pendaftaran diiringi Fragmen Tari Padma dilengkapi sosok Burung Garuda dan Maha Patih Gadjah Mada. 

Tampak hadir tokoh spiritual Ida Bagus Arjawa 'Cuwing Ped' yang bertindak sebagai dalang fragmen. Juga hadir berbagai komponen masyarakat baik dari petani, nelayan, seniman dan profesi lainnya. Pendaftaran juga diikuti Parpol pengusung anggota KIM minus Demokrat. Dari titik kumpul di Setra Adat Beng, iring-iringan berjalan kaki menuju Kantor KPU Gianyar. Paket ‘KATA’ ini diiringi oleh ratusan simpatisan. Proses verifikasi administrasi berlangsung cukup alot, hingga Pukul 18.30 Wita baru dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat. Cabup Agung Kakarsana usai pendaftaran mengucapkan terimakasih kepada KPU Gianyar, KIM dan para simpatisan sehingga proses pendapat berjalan lancar. "Proses yang tidak singkat, semua syarat sudah terpenuhi. Selanjutnya kami akan cek kesehatan tanggal 1 September," jelasnya. 

Dalam menghadapi Pilkada ini, Paket KATA menggaungkan perubahan. "Dalam visi misi kami gali program kerja 5 tahun ke depan. Kami ingin betul mengabdikan seluruh kemampuan kami bagi seluruh masyarakat Gianyar. Bersama teman KIM kami korek masalah riil di Gianyar dari paling bawah. Sehingga dalam penyusunan visi misi lebih riil," tegas Kakarsana. Paket Kakarsana-Tagel (KATA) diusung diusung oleh Partai Gerindra, Golkar, NasDem, PBB, PSI, PKB, Gelora, PAN, Prima, Partai Buruh dan PKN. 7 mis, nvi