Kursi Sekda Badung Kosong, Penggantian Tunggu Petunjuk Pimpinan
Secara aturan yang berhak diusulkan sebagai Pj Sekda adalah ASN yang sudah jabatan Eselon II.
MANGUPURA, NusaBali
Kursi Sekretaris Daerah (Sekda) Badung saat ini kosong, pasca I Wayan Adi Arnawa mengundurkan diri karena ikut kontestasi Pilkada Badung 2024. Guna mengisi kekosongan tersebut untuk sementara akan ditunjuk Penjabat (Pj). Namun, hingga saat ini Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Badung masih menunggu petunjuk pimpinan terkait usulan Pj Sekda.
“Pasti akan diusulkan, kami masih menunggu perintah dari pimpinan, yang jelas secara prosedur kita ajukan dahulu sebagai Pj Sekda untuk mengisi kekosongan sementara,” ujar Kepala BKPSDM Badung I Gede Wijaya, Rabu (28/8).
Secara aturan, kata Wijaya, yang berhak diusulkan sebagai Pj Sekda adalah ASN yang sudah jabatan Eselon II. Selanjutnya, perihal siapa yang akan ditunjuk, hal tersebut menjadi kewenangan pimpinan.
Meksipun perintah belum ada, namun Wijaya mengaku menyiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan. “Yang jelas Eselon II (kandidat Pj Sekda, Red). Berapa lama prosesnya, itu yang belum kita tahu. Tapi kita akan berusaha secepatnya, karena pengusulannya perlu ke provinsi. Sambil menunggu petunjuk pimpinan, kita siapkan draft surat dan sebagainya,” kata birokrat asal Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara ini.
Sedangkan terkait lelang jabatan Sekda definitif, Wijaya menambahkan masih menunggu petunjuk teknis. “Untuk lelang jabatan Sekda, nanti kita tunggu petunjuk teknis, karena lelang jabatan Sekda itu khusus sendiri,” imbuhnya.
Untuk diketahui, DPP PDIP memberikan tiket Calon Bupati Badung kepada Adi Arnawa bersama I Bagus Alit Sucipta sebagai Calon Wakil Bupati Badung pada Pilkada 2024. Pasangan ini santer disingkat ‘Nawacita’.
Terjunnya Adi Arnawa di Pilkada Badung 2024 melanjutkan jejak sang ayah berkarier di dunia politik yang pernah menjadi Anggota DPRD. Untuk diketahui, ayah Adi Arnawa yakni Alm I Made Wintreg pernah menjabat sebagai anggota DPRD Badung periode 1977-1982 dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI), sehingga Adi Arnawa merasa memiliki histori dengan partai moncong putih tersebut.
Selama berkarir sebagai ASN, Adi Arnawa pernah menduduki posisi strategis sebalum akhirnya duduk sebagai Sekda Badung. Adi Arnawa pernah menjadi Pj Camat Kuta Utara. Pernah juga menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, serta Kepala Dinas Pendapatan Daerah/Pasedahan Agung Kabupaten Badung. 7 ind
Komentar