Turis Hilang di Batukaru Dalam Pencarian
TABANAN, NusaBali - Dua hari pencarian untuk wisatawan Perancis Lxibo,14, yang dilaporkan hilang setelah terperosok di Gunung Batukaru, Tabanan, belum membuahkan hasil. Tim gabungan terdiri dari tim SAR, anggota Polda Bali, Polsek Pupuan, Tabanan, dan warga, masih melakukan penyisiran di seputaran Gunung Batukaru.
Kapolsek Pupuan AKP I Wayan Sudiarba mengatakan korban yang terperosok di Gunung Batukaru belum ditemukan. Tim masih melakukan pencarian sampai ke Puncak Gunung Batukaru. "Hari kedua pencarian masih nihil, belum ada tanda-tanda korban ditemukan," ujarnya, Rabu (28/8).
Disebutkan. pencarian dimulai dari perbatasan Kecamatan Selemadeg Barat dan Kecamatan Pupuan atau tepatnya di Desa Karyasari, tempat kakak korban ditemukan. Kemudian tim langsung menyisir sungai hingga naik ke puncak Gunung Batukaru. "Ada juga tim yang berjaga pos pendakian Pura Malen Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan," imbuhnya.
Dia berharap korban Lxibo bisa segera ditemukan. Diakui AKP Sudiarba, kakak korban, Luxas, juga sempat ikut melakukan pencarian bersama dengan warga lokal. "Kemarin (Selasa) kakaknya ikut melakukan pencarian, kalau hari ini gak ikut," tambahnya seraya berharap korban bisa segera ditemukan.
Sebelumnya, peristiwa kecelakaan kembali menimpa pendaki di Gunung Batukaru. Seorang wisatawan Perancis Txibo,14, dilaporkan hilang setelah terperosok saat mendaki gunung itu. Dari informasi yang dihimpun, awalnya Txibo ini mendaki bersama ayahnya, Mr Sooman, 45, dan kakaknya Lucas,17, serta adiknya Rafael,12.
Mereka mendaki dari jalur Pura Malen wilayah Banjar Margasari, Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan, Minggu (25/8) sekitar pukul 10.00 Wita. Rencananya, mereka akan turun di wilayah Desa Wongaya Gede, Kecematan Penebel, Tabanan. Karena mereka sudah memesan hotel di wilayah Penebel. Mereka pun ke Pupuan diantar driver I Gusti Ngurah Kusuma Putra. Oleh wisatawan, driver diminta menunggu di kawasan Desa Wangaya Gede, Kecamatan Penebel.
Drivernya ini memperkirakan mereka akan sampai pada Minggu sore sekitar pukul 18.00 Wita. Hanya saja setelah ditunggu sampai malam hingga pukul 22.00 Wita keluarga warga Perancis ini tak kunjung tiba.
Driver Ngurah Kusuma Putra asal Mengwi ini pun melaporkan ke Polsek Penebel dan Polres Tabanan. Karena hari sudah larut malam dia memutuskan untuk istirahat.7des
Komentar