nusabali

Kemeriahan Pendaftaran Pasangan Cabup-Cawabup ke KPU Badung untuk Pilkada 2024

Adi Cipta Dikawal Cok Rat, Suyadinata Naik Kereta Hias

  • www.nusabali.com-kemeriahan-pendaftaran-pasangan-cabup-cawabup-ke-kpu-badung-untuk-pilkada-2024

Cok Rat mengaku ikut mengantar Adi Cipta mendaftar KPU Badung lantaran meyakini Adi Arnawa bisa membawa perubahan untuk Badung ke arah lebih baik

MANGUPURA, NusaBali
Pasangan Calon Bupati-Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Badung, I Wayan Adi Arnawa-I Bagus Alit Sucipta alias Gus Bota resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Badung, Kamis (29/8) pukul 09.30 Wita. Adi Arnawa optimis menang meski tidak menentukan target kemenangan secara angka.

Ribuan simpatisan dan pendukung terlihat sudah memadati Kantor DPC PDIP Badung pukul 07.00 Wita. Sebab sebelum mendaftar ke KPU Badung, terlebih dahulu dilakukan deklarasi bakal paslon yang disingkat Adi Cipta ini. Adapun Adi Cipta diusung oleh PDIP, Partai Demokrat, Hanura, Perindo, PKB, PBB, dan Gelora.

Sejak deklarasi, Paslon Adi Cipta tampak spesial didampingi sesepuh PDIP AA Ngurah Oka Ratmadi atau yang akrab disapa Cok Rat. Bahkan Cok Rat juga ikut satu mobil dengan Adi Cipta mendampingi saat mendaftar ke KPU Badung yang berada di kawasan Graha Pemilu Alaya Giri Nata, Jalan Kebo Iwa No 39A, Kelurahan Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Utara. 

Sesepuh PDIP AA Ngurah Oka Ratmadi atau yang akrab disapa Cok Rat saat hadiri pendaftaran Paket Adi Cipta. –AGUNG INDI 

Cok Rat mengaku ikut mengantar Adi Cipta mendaftar KPU Badung lantaran meyakini Adi Arnawa bisa membawa perubahan untuk Badung ke arah lebih baik. “Menurut saya, dengan semangat dia dan ada pengalaman di birokrasi, bisa membawa pembaruan untuk Badung,” ucapnya. Cok Rat juga mengaku beberapa hari lalu memimpikan Alm Made Wintreg, ayah dari Adi Arnawa. Secara histori, Cok Rat memiliki hubungan yang dekat dengan Alm Made Wintreg yang sering ke puri. “Dulu bapaknya Anggota DPRD Badung, Marhaen juga, sebaya sama saya. Sering di puri,” katanya.

Cok Rat pun menitipkan harapan jika Adi Cipta memenangkan Pilkada Badung 2024. Dia berharap pariwisata diperhatikan berikut dengan permasalahan-permasalahan yang terkait. “Bisa dilihat masalah macet, alih fungsi lahan akibat dari pembangunan itu. Bali selatan yang makin padat, saya harap masalah itu bisa diatasi dan saya menaruh harapan besar untuk itu,” sebutnya.

Sedangkan konvoi massa juga membawa serta iring-iringan kesenian tradisional seperti baleganjur, barong sai, dan lambang banteng sebagai simbol dukungan.

Setelah menjalani verifikasi dokumen administrasi, partai pengusung, dan bakal calon, verifikasi paket Adi Cipta dinyatakan lengkap dan benar. Adi Arnawa seusai mendaftar mengaku tidak menetapkan target kemenangan secara angka dalam merebut suara masyarakat Badung. Namun dia optimis bisa menang dalam kontestasi Pilkada Badung tahun 2024 dan merebut kursi Bupati Badung. “Astungkara bisa sukses. Astungkara yang terbaik, bisa memenangkan Pilkada ini dengan baik, santun, dan riang gembira,” ujarnya.

Mantan Sekda Badung ini melanjutkan, saat mendaftar dirinya tidak didampingi oleh sang istri, lantaran berstatus ASN. Adi Arnawa didampingi oleh anaknya, Ayudia Maharanisita. “Saya tidak didampingi oleh istri karena ASN. Dalam menjaga netralitas saya komitmen dan tegak lurus pada regulasi,” ungkapnya. Disinggung mengenai program yang akan dijalankan jika terpilih memimpin Badung, Adi Arnawa mengaku ada sejumlah program prioritas, salah satunya pertumbuhan ekonomi baru di Badung utara. 

“Ke depan kita akan mendorong pertumbuhan ekonomi baru di sektor utara, sehingga perkembangan Badung tidak hanya di selatan saja, tapi juga berkembang di utara, tentunya dengan karakter yang berbeda,” jelas pria asal Desa Pecatu Kecamatan Kuta Selatan ini. Selain itu, beberapa permasalahan yang menjadi perhatian utama, yakni masalah kemacetan, masalah air, dan pengelolaan sampah. Sementara saat ditanya apakah akan melanjutkan program-program Bupati I Nyoman Giri Prasta, Adi Arnawa menyebut akan mendorong dan melaksanakan program-program yang masih realistis.

“Bila saya diberikan kesempatan (memimpin Badung, red), program-program yang masih realistis akan kita dorong dan laksanakan program Pak Giri Prasta, seperti santunan kematian, mungkin dengan pola yang berbeda. Kemarin memang aspek regulasi tidak memungkinkan. Tapi kami akan coba memformulasikan dalam bentuk lain, sehingga mudah-mudahan tidak melanggar aturan,” bebernya. Kemudian terkait penyisihan Pajak Hotel dan Restoran (PHR) kepada kabupaten/kota di Bali apakah diserahkan kembali ke provinsi atau tetap dibagikan langsung oleh Pemkab Badung, Adi Arnawa menyebut akan mengkaji. “Saya akan kaji, saya akan lihat nanti, modelnya bagaimana. Tapi sepanjang itu tidak bertentangan dengan aturan, kenapa tidak? Kita tetap berpedoman pada aturan dan tentu kita akan melakukan evaluasi secara komprehensif,” katanya. 

Pada hari yang sama, Pasangan Cabup-Cawabup Badung I Wayan Suyasa-I Putu Alit Yandinata juga mendaftarkan diri ke KPU Badung, Kamis sore kemarin pukul 15.00 Wita. Paslon ini berangkat dari Kantor DPD Golkar Badung yang berlokasi di Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi.

Pasangan I Wayan Suyasa-I Putu Alit Yandinata saat mendaftarkan diri ke KPU Badung. –AGUNG INDI 

Cabup Suyasa terlihat mengenakan baju safari berwarna biru muda ala Prabowo Gibran. Paslon Suyadinata didampingi Sekretaris DPD II Golkar Badung AA Ngurah Ketut Nadi Putra dan Ketua DPC Gerindra I Wayan Disel Astawa menaiki kereta hias dan diantar oleh ribuan massa serta partai pengusung antara lain Partai Golkar, Partai Gerindra, PAN, PSI, Prima, Partai Buruh, dan Partai NasDem dengan iringan seni baleganjur. Sesampainya di depan Kantor KPU Badung, juga ditampilkan sebuah fragmentari yang mengisahkan pencarian figur yang layak untuk memegang tampuk kepemimpinan di Gumi Keris.

Suyasa seusai menyerahkan berkas dan mengikuti verifikasi administrasi mengajak mengajak masyarakat menjaga kondusifitas selama tahapan Pilkada Badung 2024. Dia berkomitmen akan menjaga Badung yang tenteram saat hajatan proses demokrasi. “Seperti nyanyian (lagu) dari KPU, mari kita memilih figur atau memilih yang cerdas sesuai dengan hati nurani,” ujarnya.

Disinggung soal target kemenangan, Suyasa tidak menyebut angka. Namun bukan berarti pihaknya tidak optimis, melainkan percaya diri untuk menang. “50 persen plus 1 itu menang. Ketika tidak menentukan target, bukan berarti tidak optimis. Seperti yang kami sampaikan tadi, menang. Tentunya kami berkoalisi dengan partai politik dan berkoalisi dengan lapisan masyarakat Badung untuk memberikan proses kemenangan,” tegas Calon Bupati asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi ini. 7 ind

Komentar