Buleleng Ditetapkan Jadi Kabupaten Kreatif di Indonesia
SINGARAJA, NusaBali - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI menetapkan Kabupaten Buleleng sebagai kabupaten kreatif subsektor kriya di Indonesia.
Penetapan kabupaten/kota kreatif ini berproses cukup panjang. Bahkan rancangan sebagai kabupaten kreatif Buleleng sudah diwacanakan pada tahun 2022 lalu.
Selain Buleleng, Kemenparekraf juga menetapkan 5 kabupaten/kota kreatif lainnya. Diantaranya Kabupaten Garut dengan subsektor seni pertunjukan, Kabupaten Grobogan dengan subsektor kuliner. Kabupaten Karawang dengan subsektor seni pertunjukan, Kota Administratif Jakarta Selatan dengan subsektor seni rupa, dan Kotamadya (Kodya) Yogyakarta dengan subsektor seni rupa.
Kepala Dinas Pariwisata Buleleng I Gede Dody Sukma Oktiva Askara, Kamis (29/8) kemarin mengatakan, penetapan itu berlangsung di Jakarta pada Senin (26/8) lalu. Penetapan Buleleng sebagai kabupaten kreatif akan berdampak positif pada pengembangan produk-produk di bidang industri kreatif.
“Proses menuju kabupaten kreatif itu sejak tahun 2022, kami memulai dengan melakukan FGD, menentukan sub sektor utama melibatkan seluruh stakeholder. Dari 17 subsektor ekonomi kreatif Buleleng berfokus pada kriya karena dinilai potensi yang paling menonjol itu di kriya khususnya tenun endek,” ucap Dody.
Dinas Pariwisata Buleleng kemudian mengikuti seleksi akhir penetapan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif 2024 yang berlangsung di Jakarta, pada 13 Agustus lalu. Saat itu, ada 10 kabupaten/kota yang ikut dalam proses seleksi. Hingga akhirnya ditetapkan sebagai kota kreatif subsektor kriya bersama lima kabupaten/kota lainnya di Indonesia.
Menurut Dody menetapkan sebagai kabupaten kreatif dituntut untuk menjaga keberlangsungan ekonomi kreatif yang melibatkan masyarakat. Sejalan dengan hal itu, juga membangun kekuatan dan potensi lokal sebagai ciri khas Buleleng.
“Ekonomi kreatif bukan hanya tentang menciptakan peluang bisnis baru, tapi juga mendorong pertumbuhan bisnis yang unik dan beragam. Bukan hanya di bidang kriya, tapi juga di bidang lain. Seperti fashion, kuliner, seni pertunjukan, maupun musik.” kata pejabat asal Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu, Buleleng ini. 7 k23
Komentar