Megesah Jah Beri Ruang Kreasi Yowana Desa Adat
NEGARA, NusaBali - Kegiatan Megesah Jah digelar di halaman Kantor Camat Melaya, Jembrana, Rabu (28/8) malam. Kegiatan ini dihadiri langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba.
Megesah Jah ini merupakan kegiatan seri ke-2, setelah sebelumnya diadakan di Kecamatan Pekutatan pada Selasa (27/8). Megesah juga juga akan diadakan di Kecamatan Negara pada Kamis (29/8), di Kecamatan Mendoyo pada Selasa (3/9), dan terkahir di Kecamatan Jembrana pada Rabu (4/8). Kegiatan Megesah Jah ini diselenggarakan dalam rangka semarak HUT ke-128 Kota Negara, HUT ke-66 Provinsi Bali, dan HUT ke-79 RI.
Ketua Pasikian Yowana Jembrana Putu Ferry menjelaskan, Megesah Jah ini merupakan kepanjangan dari Mengedepankan Generasi Adat Hindu Dresta Bali untuk Jembrana Bahagia. Megesah Jah ini memiliki tujuan agar para yowana atau sekaa truna-truni di Jembrana mulai bangkit untuk berkreativitas.
"Saya berharap kepada bapak Bupati, Camat, Perbekel, Bendesa, agar dibantu memberikan ruang untuk berkreativitas. Sehingga temen-temen yowana atau sekaa truna terbebas dari hal-hal negatif," ucap Ferry.
Ferry menyatakan bahwa ruang lingkup kreativitas tersebut tetap mengedepankan Desa Adat. Mengingat yowana adalah generasi penerus Desa Adat. "Agar nantinya pada perkembangan teknologi saat ini, teman-teman yowana tidak antipati terhadap Desa Adat. Jadi ini menjadi ruang kreasi para yowana kita," ujarnya.
Bupati Tamba pada kesempatan tersebut mengajak para yowana untuk berpartisipasi dalam menjemput Jembrana Emas. Bupati Tamba menjelaskan proyek-proyek besar di Kabupaten Jembrana yang dikatakan sebagai indikator-indikator Jembrana Emas.
Indikator yang dimaksud adalah proyek revitalisasi Pelabuhan Pengambengan dengan anggaran Rp 1,7 Triliun yang nantinya akan membutuhkan 8.000 tenaga kerja. Ada juga rencana proyek polo berkuda di Kecamatan Melaya, rencana proyek Paramount Picture di Kecamatan Pekutatan, dan proyek Pasar Umum Negara yang rencana akan diresmikan oleh Presiden Jokowi di bulan September 2024. Kemudian ada proyek penataan Pelabuhan Gilimanuk dan Mitra Prodin di Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo.
Untuk menunjang semua proyek besar tersebut, Bupati Tamba juga telah mempersiapkan kebutuhan pangan di Jembrana. Pada tahun 2025, dirinya mengaku telah mengajukan permohonan anggaran Rp 60 Miliar ke pemerintah pusat untuk memperbaiki irigasi di Jembrana. "Semua Indikator Jembrana Emas yang tadi saya sampaikan nantinya akan menyerap banyak lapangan pekerjaan. Semua itu kita lakukan untuk seluruh masyarakat Jembrana, demi adik-adik yowana sebagai penerus Jembrana. Jadi persiapkan diri kalian untuk menyambut Jembrana Emas," ucap Bupati Tamba.@ode
1
Komentar