nusabali

Perikanan Dominasi Ekspor Hasil Pertanian

  • www.nusabali.com-perikanan-dominasi-ekspor-hasil-pertanian

DENPASAR, NusaBali - Salah satu kelompok komoditas ekspor Bali adalah hasil pertanian.  Yang menarik, dari 11 item komoditas ekspor hasil pertanian tersebut, 10 item merupakan  produk perikanan. Komoditas hasil pertanian inilah yang memberikan kontribusi sebesar 41,48 persen terhadap keseluruhan nilai ekspor Bali periode Januari-Juli sebesar 149.084.244,59 dollar AS.

Yang termasuk dalam kelompok produk perikanan antara lain, ikan hias hidup, kakap, kepiting, kerapu, nener, tuna lobster, rumput laut dan ikan lainnya seperti cumi-cumi. Sedangkan yang ‘murni’ komoditas pertanian hanya  produk buah-buahan.

Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri (PLN) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali, Ni Wayan Lestari mengiyakan hal tersebut. 

“Itu semua sistemnya sudah demikian, yakni mengacu pada kode HS (Harmonized System),” terangnya, Rabu (28/8).

Untuk diketahui HS merupakan sistem penamaan dan penomoran internasional yang digunakan untuk mengklasifikasi produk perdagangan dan turunannya. HS digunakan oleh lebih dari 200 negara dan perekonomian sebagai dasar tarif bea cukai dan pengumpulan statistik pedagangan internasional.

Berdasarkan kode HS itulah, hasil perikanan masuk katagori  komoditas pertanian dan sejauh ini  tercatat konsisten memberi kontribusi terbesar terhadap  nilai ekspor Bali.

“Beda dengan ikan kaleng, walau sama-sama ikan, namun ikan kaleng sudah melalui proses pengolahan, sehingga masuk kelompok komoditas industri,” terangnya.

Atas dasar kode HS itu pula,  komoditas perkebunan tidak masuk dalam kelompok komoditas  hasil pertanian, namun khusus  mata ekspor komoditas hasil perkebunan. Untuk sementara, ekspor perkebunan dari Bali terdiri dari 4 item yakni  kakao, kopi, vanili dan perkebunan lainnya.

Kembali pada ekspor  komoditas hasil pertanian, besar nilai ekspornya dari Januari-Juli 2024 sebesar 61.838.826,87 dollar AS.

Dengan nilai tersebut ekspor komoditas pertanian berkontribusi sebesar 41,48 persen terhadap keseluruhan nilai ekspor Bali periode Januari-Juli sebesar 149.084.244,59 dollar AS.

Nilai ekspor komoditas pertanian meningkat dari Januari-Juni lalu yang baru mencapai 54.929.180,59 dollar AS.  Sedangkan  share-nya terhadap ekspor 42,96 persen.

Ekspor Bali sendiri merambah ke berbagai negara. Namun demikian ada 10 besar negara  tujuan ekspor Bali. Ke -10 negara tersebut adalah USA, China, Prancis, Australia, Inggris, Jepang, Jerman , Belanda, Vietnam dan Spanyol. K17.

Komentar