Sekelas Destinasi Global, Koster Akui Infrastruktur Bali Tertinggal: Akan Tuntas di Periode Kedua
DENPASAR, NusaBali.com - Belum ada transportasi umum andal, fasilitas pedestrian belum siap, kabel semrawut, dan krisis pengelolaan sampah adalah sebagian pekerjaan rumah mendesak di Bali. Sebagai destinasi pariwisata dunia, infrastruktur untuk memitigasi masalah ini belum memadai.
Tertinggalnya Bali dari segi infrastruktur untuk sekelas destinasi global ini diakui Gubernur Bali Periode 2013-2018 sekaligus bakal calon Gubernur Bali Periode 2024-2029 Wayan Koster. Dibanding destinasi papan atas dunia lainnya, Bali sudah lama tertinggal, kata Koster.
"Sebenarnya Bali sangat tertinggal dalam hal infrastruktur, apalagi dalam posisi sebagai destinasi wisata utama dunia. Sudah lama tertinggal dalam urusan infrastruktur," ujar Koster saat jumpa pers usai pendaftaran Pilgub Bali di KPU Bali, Denpasar, Kamis (29/8/2024).
Politisi yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini menuturkan, pembangunan infrastruktur sudah dikerjakan sejak periode pertama pemerintahannya. Namun, belum semua pekerjaan rumah itu tuntas dan ia berjanji melanjutkan dan merampungkannya di periode kedua nanti bersama bakal calon Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta.
Jika Koster kembali dipercaya masyarakat Bali untuk periode kedua bersama Giri Prasta, politisi kelahiran Desa Sembiran, Tejakula, Buleleng ini menjanjikan pembangunan sistem transportasi sesuai kebutuhan pariwisata dan publik. Juga, membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di Bali bagian timur, utara, dan barat.
"Karena 60 persen lebih perputaran ekonomi sekarang itu ada di Bali bagian selatan," ungkap Koster didampingi Giri saat jumpa pers, Kamis siang.
Pencapaian Koster di periode pertamanya diklaim dalam 44 Tonggak Penanda Bali Era Baru. Pencapaian infrastrukturnya seperti Kawasan Pusat Kebudayaan Bali, Shortcut Singaraja-Mengwitani, Tol Jagat Kerthi Bali, Pelabuhan Sanur-Sampalan-Bias Munjul, Bendungan Sidan dan Tamblangan, Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali, juga Pergub Nomor 97 Tahun 2018.
"Kami akan melanjutkan sejumlah program yang belum tuntas di periode pertama, akan diselesaiakan secara tuntas di periode kedua bersama pasangan yang baru sebagai Wakil Gubernur Bali yaitu I Nyoman Giri Prasta," jelas Koster.
Koster-Giri juga bakal mengakomodir hal-hal baru yang perlu diprioritaskan dalam pembangunan Nangun Sad Kerthi Loka Bali Jilid II nanti. Di mana, Koster menjelaskan, Bali sudah bukan 'Menuju Bali Era Baru' lagi tapi sudah 'Dalam Bali Era Baru'. *rat
"Sebenarnya Bali sangat tertinggal dalam hal infrastruktur, apalagi dalam posisi sebagai destinasi wisata utama dunia. Sudah lama tertinggal dalam urusan infrastruktur," ujar Koster saat jumpa pers usai pendaftaran Pilgub Bali di KPU Bali, Denpasar, Kamis (29/8/2024).
Politisi yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini menuturkan, pembangunan infrastruktur sudah dikerjakan sejak periode pertama pemerintahannya. Namun, belum semua pekerjaan rumah itu tuntas dan ia berjanji melanjutkan dan merampungkannya di periode kedua nanti bersama bakal calon Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta.
Jika Koster kembali dipercaya masyarakat Bali untuk periode kedua bersama Giri Prasta, politisi kelahiran Desa Sembiran, Tejakula, Buleleng ini menjanjikan pembangunan sistem transportasi sesuai kebutuhan pariwisata dan publik. Juga, membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di Bali bagian timur, utara, dan barat.
"Karena 60 persen lebih perputaran ekonomi sekarang itu ada di Bali bagian selatan," ungkap Koster didampingi Giri saat jumpa pers, Kamis siang.
Pencapaian Koster di periode pertamanya diklaim dalam 44 Tonggak Penanda Bali Era Baru. Pencapaian infrastrukturnya seperti Kawasan Pusat Kebudayaan Bali, Shortcut Singaraja-Mengwitani, Tol Jagat Kerthi Bali, Pelabuhan Sanur-Sampalan-Bias Munjul, Bendungan Sidan dan Tamblangan, Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali, juga Pergub Nomor 97 Tahun 2018.
"Kami akan melanjutkan sejumlah program yang belum tuntas di periode pertama, akan diselesaiakan secara tuntas di periode kedua bersama pasangan yang baru sebagai Wakil Gubernur Bali yaitu I Nyoman Giri Prasta," jelas Koster.
Koster-Giri juga bakal mengakomodir hal-hal baru yang perlu diprioritaskan dalam pembangunan Nangun Sad Kerthi Loka Bali Jilid II nanti. Di mana, Koster menjelaskan, Bali sudah bukan 'Menuju Bali Era Baru' lagi tapi sudah 'Dalam Bali Era Baru'. *rat
Komentar