nusabali

Rai Santini Tambah Jumlah Srikandi di DPRD Tabanan

Gantikan Dirga yang Mundur karena Maju Cawabup

  • www.nusabali.com-rai-santini-tambah-jumlah-srikandi-di-dprd-tabanan

TABANAN, NusaBali - Terpilihnya I Made Dirga sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup) dari PDIP untuk mendampingi Calon Bupati (Cabup) I Komang Gede Sanjaya di Pilkada Tabanan 2024 menjadi kabar gembira bagi Ni Made Rai Santini.

Sebab Rai Santini yang akrab disapa Bu Gilang ini berhak menggantikan posisi I Made Dirga di DPRD Tabanan dari Dapil I (Tabanan-Kerambitan) dengan status pengganti antar waktu (PAW). 

Sesuai aturan tentang pencalonan di Pilkada, Made Dirga harus mundur dari keanggotaan DPRD karena maju tarung ke Pilkada Tabanan. Jika Made Dirga mundur maka yang berhak menggantikan di legislatif dengan status PAW adalah dari fraksi PDIP yang sebelumnya tidak lolos dengan perolehan suara terbanyak di dapil yang sama pada Pileg 2024.

Made Rai Santini sebelumnya gagal lolos di Pileg 2024 lantaran hanya menduduki peringkat 9 di internal PDIP. Kader asal Desa Bongan, Kecamatan Tabanan ini hanya memperoleh 2.846 suara. Dari jatah 10 kursi yang diperebutkan di Dapil I, PDIP berhasil loloskan 8 caleg. Mereka, yakni I Made Dirga (incumbent dengan raihan suara 13.912), I Gusti Komang Wastana (incumbent dengan raihan suara 7.541), I Wayan Widnyana (incumbent dengan raihan suara 6.138), I Wayan Lara (incumbent dengan raihan suara 4.947), Ni Made Rahayuni (incumbent dengan raihan suara 4.931), I Gede Putu Desta Kumara (incumbent dengan raihan suara 4.928). Selanjutnya I Ketut Arsana Yasa (incumbent 4.008 suara), dan terakhir I Nengah Surajaya (newcomer dengan raihan suara 3.780). 

Ni Made Rai Santini gagal lolos dengan selisih suara 934 dari I Nengah Suarjaya yang notabene mantan Perbekel Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan. Rai Santini gagal lolos bersama caleg Ni Made Anggita Pradnya Dewi dengan status newcomer yang hanya memperoleh suara 1.559. Sedangkan 2 kursi lainnya berhasil direbut I Made Asta Dharma dari Golkar dengan raihan 4.248 suara, dan I Nyoman Gede Andika dari Partai Gerindra dengan raihan suara 787 suara.  

Terpisah Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Tabanan, I Made Sugiarta menegaskan surat pengunduran diri I Made Dirga sudah berproses. Surat telah diajukan ke Bupati Tabanan untuk ditindaklanjuti. 

"Saat ini tinggal menunggu SK dari Gubernur Bali, kemudian baru bisa dilakukan pelantikan PAW," ujarnya. Menurut dia proses pelantikan PAW ini belum bisa ditarget, karena dalam tahapannya masih proses. "Saat ini untuk tugas-tugas masih bisa dilakukan sebelum turunnya SK," tandasnya. Sementara itu Ketua KPU Tabanan, I Wayan Suwitra menegaskan bahwa anggota dewan yang maju dalam pencalonan kepala daerah memang harus mundur. Kebetulan di Tabanan Paslon dari Sanjaya-Dirga ini untuk calon wakil bupatinya adalah anggota dewan. "Dari berkas pendaftaran yang kami terima sudah lengkap. Sudah melampirkan surat pengunduran diri. Dan dalam berkas itu juga disampaikan adanya surat keterangan bahwa pengunduran diri sedang proses," jelasnya. 

Dihubungi terpisah Ni Made Rai Santini masih belum bisa berkomentar terkait PAW. Sebab saat dihubungi dia mengaku sedang sakit. "Maaf kondisi saya belum fit," ujarnya singkat. Masuknya Rai Santini sebagai anggota DPRD Tabanan berstatus PAW I Made Dirga akan menambah jumlah Srikandi alias anggota dewan perempuan di DPRD Tabanan dari 7 orang saat ini menjadi 8 orang. Untuk anggota DPRD Tabanan periode 2024-2029 sebanyak 7 caleg srikandi lolos, yakni Ni Putu Yuni Widyadnyani alias Nuning raih 7.106 suara, Ni Made Suryani 5.768 suara, Ni Made Dewi Trisnayanti 5.627 suara, AA Sagung Ani Ariani 5.549 suara, Ni Nyoman Ayu Wahyuni 4.997 suara, dan Ni Made Rahayuni 4.931 suara. Keenamnya berasal dari PDIP. Sedangkan satu srikandi yang kembali bertahan di DPRD Tabanan berasal dari Partai Gerindra, yakni Ni Nengah Sri Labantari yang meraih 2.324 suara. 7 des

Komentar