nusabali

Kutha Parwata ‘Balik Kandang’

Made Gianyar Turun Gunung Dukung Subrata

  • www.nusabali.com-kutha-parwata-balik-kandang

BANGLI, NusaBali - Politisi senior Ngakan Made Kutha Parwata mengaku balik kandang dengan mendukung pasangan Calon Bupati-Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar.

Di sisi lain, pasangan Cabup-Cawabup Ida Bagus Gde Giri Putra-I Made Subrata mendapat dukung dari Bupati Bangli periode 2015-2020 I Made Gianyar. Kutha Parwata maupun Made Gianyar sama-sama hadir saat pendaftaran pasangan calon di KPU Bangli pada, Kamis (29/8).

Untuk diketahui Kutha Parwata dipecat sebagai kader PDIP karena ‘melawan’ PDIP di Pilkada Bangli 2020, dengan maju tarung sebagai Cawabup yang diusung Golkar-NasDem, mendampingi Made Subrata (adik dari mantan Bupati Bangli I Made Gianyar). 

Kutha Parwata salah satu politisi senior asal Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku, Bangli yang sempat duduk di Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Bangli 2010-2014, kemudian dipercaya menjadi Ketua DPRD Bangli 2014-2019. Kutha Parwata juga mantan ketua DPC PDIP Bangli 2010-2015. Namun di Pilkada Bangli 2024 ini, Kutha Parwata berbalik mendukung pasangan Cabup-Cawabup yang diusung PDIP, yakni Sedana Arta-Wayan Diar notabene rivalnya di Pilkada Bangli 2020 lalu. 

Saat dikonfirmasi, Kutha Parwata mengatakan jika saat ini dirinya masih menjadi kader Partai Amanat Nasional (PAN) meski tidak duduk di kepengurusan lagi. PAN sendiri menjadi salah satu pengusung Sedana Arta-Wayan Diar pada Pilkada Bangli kali ini. 

Terlepas dari itu Kutha Parwata mengaku dirinya memang balik kandang, apalagi komunikasi dengan kader-kader PDIP masih intens dilakukannya. "Personel di kepengurusan, teman-teman termasuk yang lama masih kompak," ungkapnya. Disinggung rencana balik menjadi kader PDIP, Kutha Parwata mengatakan jika terkait kembali menjadi kader harus melalui kongres. Dengan usia saat ini, Kutha Parwata menilai sudah tidak cocok. "Tiyang sudah 64 tahun, sing ba cocok kanggeang dadi penggembira (tidak cocok, cukup jadi penggembira)," sebutnya. 

Di sisi lain, Bupati Bangli periode 2015-2020 Made Gianyar mengatakan jika kini dirinya akan full mendukung adiknya Made Subrata. Pada Pilkada 2020 lalu Made Gianyar masih terikat dengan jabatan. Berbeda halnya kini dia tidak lagi menjabat. Made Gianyar yang kini sibuk menjadi dosen dan petani ini nantinya akan turun ke masyarakat untuk menggalang dukung bagi Giri Putra-Subrata. "Sebelum mendaftar adik (Subrata) meminta restu, saya memberikan restu. Sejatinya pada Pilkada ini adik tidak ada keinginan maju, namun banyak tokoh masyarakat yang mendukung/mendorong maka diputuskan untuk ikut," sebutnya. 

Dalam Pilkada Bangli 2020, Made Gianyar ‘melawan’ PDIP karena adik kandungnya, I Made Subrata, maju tarung sebagai Cabup Bangli yang diusung Golkar-NasDem. Pasca adiknya diusung Golkar-NasDem, Made Gianyar pilih mundur dari kepengurusan partai dengan meletakkan jabatan sebagai Wakil Ketua Bidang Ideologi DPD PDIP Bali, 16 Juli 2020 lalu.

Made Gianyar adalah politisi senior PDIP asal kawasan pegunungan Desa Bunutin, Kecamatan Kintamani, Bangli yang sempat dua periode menjadi Wakil Bupati Bangli pendamping I Nengah Arnawa (2000-2005, 2005-2010). Kemudian, Gianyar dua periode menduduki kursi Bupati Bangli (2010-2015, 2016-2021), bertandem dengan Sang Nyoman Sedana Arta di posisi Wakil Bupati. 7 esa

Komentar