nusabali

Saptoyogo Raih Perak Paralimpiade

  • www.nusabali.com-saptoyogo-raih-perak-paralimpiade

JAKARTA, NusaBali - Atlet para atletik Indonesi, Saptoyogo Purnomo meraih medali perak 100 meter T37 Paralimpiade Paris 2024, Prancis. Dalam final pada Sabtu dinihari (31/8) Wia, atau pukul 02.00 WITA, Saptoyogo mencatatkan waktu 11,26 detik.

Usai lomba, Saptoyogo tak bisa menutupi rasa bahagianya meraih perak Paralimpiade 2024. Sebab, Saptoyogo sempat down sebelum melakoni partai final di Stade de France, Paris. 

"Sebab ada lawan-lawan baru dan saya tidak tahu catatan waktu terbaik mereka, tetapi saya menguatkan tekad untuk harus melakukan yang terbaik agar bisa meraih medali ini," kata Saptoyogo.

Hujan yang mengguyur Stade de France juga sempat membuatnya khawatir. Karena klasifikasi T37, turunnya hujan yang membuat udara menjadi dingin bisa mempengaruhi kinerja otot tangan maupun kaki.

"Saya tidak menyangka bisa pecah rekor pribadi, karena situasinya hujan. Saat hujan, bisa tidak maksimal karena bisa mempengaruhi otot di kaki atau tangan. Jadi, saya hanya optimis untuk meraih medali," papar Saptoyogo.

Raihan medali perak itu, menjadi kado tambahan ketika sang istri juga sedang hamil empat bulan. Saptoyogo langsung menghubungi istrinya yang menyaksikan partai final melalui live streaming. Dia berharap, prestasi yang dicapainya terus berlanjut di kejuaraan lain.

Foto: Atlet para atletik Saptoyogo Purnomo. -IST

"Untuk istri, terima kasih telah mendukung saya dan selalu memotivasi saya. Semoga ini bukan momen terakhir untuk mendapatkan medali. Ini harus berkelanjutan untuk mendapatkan medali," tutur Saptoyogo. Sejatinya, Saptoyogo hanya dibebani target medali perunggu pada Paralimpiade 2024 atau sama yang dia dapatkan pada Paralimpiade Tokyo 2020. 

Namun, Saptoyogo membuat kejutan dengan mempersembahkan medali perak. Padahal, di kualifikasi Paralimpiade 2024, Jumat (30/8) sore WITA, Saptoyogo di urutan ketiga dengan catatan waktu 11,35 detik. Dia di belakang dua wakil Brasil, Ricardo Gomes de Mendonca (11,07 detik) dan Edson Cavalcante Pinheiro (11,33 detik).

Catatan waktu 11,26 detik memastikan Saptoyogo meraih medali perak, sekaligus memecahkan rekor Asia yang dibuatnya pada ASIAN Para Games 2022, dengan catatan waktu 11,28 detik.

Pelatih para atletik Indonesia, Purwo Adi Sanyoto, mengapresiasi keberhasilan Saptoyogo Purnomo meraih medali perak pada Paralimpiade 2024. Terlebih capaian prestasi Saptoyogo meningkat. Plus memecahkan tekor atas nama Saptoyogo sendiri di Asian Para Games 2024 Hangzhou, China.

"Di para atletik, kita menargetkan medali perunggu, tetapi Alhamdulillah hari ini lewat Saptoyogo bisa meraih medali perak dan memecahkan rekor Asia atas nama Saptoyogo sendiri di Asian Para Games Hangzhou," ucap Purwo Adi Sanyoto.

Menurut Purwo Adi, program latihan maksimal ditambah dengan motivasi besar yang ditunjukkan Saptoyogo bisa berbuah medali perak pada Paralimpiade 2024. Saptoyogo memiliki semangat, disiplin latihan, daya juang dan mental bertanding yang luar biasa. k22

Komentar