nusabali

Forgas Dukung Paslon Bervisi-Misi Lestarikan Adat Bali

  • www.nusabali.com-forgas-dukung-paslon-bervisi-misi-lestarikan-adat-bali

AMLAPURA, NusaBali - Ketua DPP Forgas (Forum Gerakan Adat Senusantara) Indonesia Cokorda Gde Brasika Putra mengingatkan kepada masyarakat hendaknya memilih calon pemimpin pada pilkada serentak nanti dengan hati nurani. Dia menginginkan pencoblosan mengarah pada calon pemimpin yang mau ngajegang dresta Bali.

 "Kalau ada paslon memiliki visi dan misi ngajegang dresta Bali, coblos saja. Terlebih lagi paslon bersinergi dengan Forgas," jelasnya di sela-sela pembentukan pengurus Forgas Kecamatan Manggis, di Pondok Sri Karang Buncing, Banjar Yehpoh, Desa/Kecamatan Manggis, Karangasem, Sabtu (31/8).

Kata dia, Forgas dibentuk untuk melestarikan adat dan budaya Bali. Selam aini Forgas bersinergi dengan MDA (Majelis Desa Adat). Misinya, melestarikan nilai luhur Agama Hindu, menjaga taksu Bali, memperkokoh penguatan jati diri Agama Hindu.

Budaya adi luhur dalam kearifan lokal Bali, wajib dijaga sesuai konsep Tri Hita Karana. "Organisasi ini murni, ngayah secara lascarya bersinergi dengan PHDI," tambahnya.

Dalam konsolidasi itu, Ketua DPP Forgas berharap secepatnya terbentuk kepengurusan di tiap kecamatan setelah DPC Forgas Karangasem terbentuk, per 21 Agustus 2024, dan telah didaftarkan di pemerintah dengan surat Nomor 220/1725/VIII/Poldagri/BKBP.

Hadir dalam acara itu, Ketua DPD Forgas Bali I Made Arya Bagiastra. Dia menegaskan Forgas selain bertujuan untuk mempersatukan visi dan misi dalam melestarikan adat dan budaya Bali, juga mencegah masuknya ajaran sampradaya asing ke Bali. Sebab, keberadaan sampradaya tidak sesuai dengan adat, dan budaya di Bali. Sedangkan masyarakat Hindu Bali telah memiliki tradisi tersendiri menjalankan adat dan budaya.

Pada acara itu juga hadir Ketua DPC Forgas Karangasem I Dewa Gede Surya Y Anom. Dengan terbentuknya pengurus Forgas Kecamatan Manggis, di Karangasem, tercatat  baru terbentuk di dua kecamatan, Kecamatan Manggis dan Kecamatan Sidemen,

Pengurus Forgas Kecamatan Manggis, yakni Ketua I Nengah Sumerti, Wakil Ketua I Nengah Kuta, Sekretaris I Nengah Karang, Wakil Sekretaris Jro Mangku Wayan Satri, Bendahara I Nengah Sumadi, Wakil Bendahara I Wayan Wardana.

Sedangkan kepengurusan di Kecamatan Sidemen, Ketua I Nengah Kamariyasa, Sekretaris Tjok Gede Sidemen, Bendahara I Nengah Suarjana.7k16 "Kalau ada paslon memiliki visi dan misi ngajegang dresta Bali, coblos saja. Terlebih lagi paslon bersinergi dengan Forgas," jelasnya di sela-sela pembentukan pengurus Forgas Kecamatan Manggis, di Pondok Sri Karang Buncing, Banjar Yehpoh, Desa/Kecamatan Manggis, Karangasem, Sabtu (31/8).

Kata dia, Forgas dibentuk untuk melestarikan adat dan budaya Bali. Selam aini Forgas bersinergi dengan MDA (Majelis Desa Adat). Misinya, melestarikan nilai luhur Agama Hindu, menjaga taksu Bali, memperkokoh penguatan jati diri Agama Hindu.

Budaya adi luhur dalam kearifan lokal Bali, wajib dijaga sesuai konsep Tri Hita Karana. "Organisasi ini murni, ngayah secara lascarya bersinergi dengan PHDI," tambahnya.

Dalam konsolidasi itu, Ketua DPP Forgas berharap secepatnya terbentuk kepengurusan di tiap kecamatan setelah DPC Forgas Karangasem terbentuk, per 21 Agustus 2024, dan telah didaftarkan di pemerintah dengan surat Nomor 220/1725/VIII/Poldagri/BKBP.

Hadir dalam acara itu, Ketua DPD Forgas Bali I Made Arya Bagiastra. Dia menegaskan Forgas selain bertujuan untuk mempersatukan visi dan misi dalam melestarikan adat dan budaya Bali, juga mencegah masuknya ajaran sampradaya asing ke Bali. Sebab, keberadaan sampradaya tidak sesuai dengan adat, dan budaya di Bali. Sedangkan masyarakat Hindu Bali telah memiliki tradisi tersendiri menjalankan adat dan budaya.

Pada acara itu juga hadir Ketua DPC Forgas Karangasem I Dewa Gede Surya Y Anom. Dengan terbentuknya pengurus Forgas Kecamatan Manggis, di Karangasem, tercatat  baru terbentuk di dua kecamatan, Kecamatan Manggis dan Kecamatan Sidemen,

Pengurus Forgas Kecamatan Manggis, yakni Ketua I Nengah Sumerti, Wakil Ketua I Nengah Kuta, Sekretaris I Nengah Karang, Wakil Sekretaris Jro Mangku Wayan Satri, Bendahara I Nengah Sumadi, Wakil Bendahara I Wayan Wardana.

Sedangkan kepengurusan di Kecamatan Sidemen, Ketua I Nengah Kamariyasa, Sekretaris Tjok Gede Sidemen, Bendahara I Nengah Suarjana.7k16 "Kalau ada paslon memiliki visi dan misi ngajegang dresta Bali, coblos saja. Terlebih lagi paslon bersinergi dengan Forgas," jelasnya di sela-sela pembentukan pengurus Forgas Kecamatan Manggis, di Pondok Sri Karang Buncing, Banjar Yehpoh, Desa/Kecamatan Manggis, Karangasem, Sabtu (31/8).

Kata dia, Forgas dibentuk untuk melestarikan adat dan budaya Bali. Selam aini Forgas bersinergi dengan MDA (Majelis Desa Adat). Misinya, melestarikan nilai luhur Agama Hindu, menjaga taksu Bali, memperkokoh penguatan jati diri Agama Hindu.

Budaya adi luhur dalam kearifan lokal Bali, wajib dijaga sesuai konsep Tri Hita Karana. "Organisasi ini murni, ngayah secara lascarya bersinergi dengan PHDI," tambahnya.

Dalam konsolidasi itu, Ketua DPP Forgas berharap secepatnya terbentuk kepengurusan di tiap kecamatan setelah DPC Forgas Karangasem terbentuk, per 21 Agustus 2024, dan telah didaftarkan di pemerintah dengan surat Nomor 220/1725/VIII/Poldagri/BKBP.

Hadir dalam acara itu, Ketua DPD Forgas Bali I Made Arya Bagiastra. Dia menegaskan Forgas selain bertujuan untuk mempersatukan visi dan misi dalam melestarikan adat dan budaya Bali, juga mencegah masuknya ajaran sampradaya asing ke Bali. Sebab, keberadaan sampradaya tidak sesuai dengan adat, dan budaya di Bali. Sedangkan masyarakat Hindu Bali telah memiliki tradisi tersendiri menjalankan adat dan budaya.

Pada acara itu juga hadir Ketua DPC Forgas Karangasem I Dewa Gede Surya Y Anom. Dengan terbentuknya pengurus Forgas Kecamatan Manggis, di Karangasem, tercatat  baru terbentuk di dua kecamatan, Kecamatan Manggis dan Kecamatan Sidemen,

Pengurus Forgas Kecamatan Manggis, yakni Ketua I Nengah Sumerti, Wakil Ketua I Nengah Kuta, Sekretaris I Nengah Karang, Wakil Sekretaris Jro Mangku Wayan Satri, Bendahara I Nengah Sumadi, Wakil Bendahara I Wayan Wardana.

Sedangkan kepengurusan di Kecamatan Sidemen, Ketua I Nengah Kamariyasa, Sekretaris Tjok Gede Sidemen, Bendahara I Nengah Suarjana.7k16 "Kalau ada paslon memiliki visi dan misi ngajegang dresta Bali, coblos saja. Terlebih lagi paslon bersinergi dengan Forgas," jelasnya di sela-sela pembentukan pengurus Forgas Kecamatan Manggis, di Pondok Sri Karang Buncing, Banjar Yehpoh, Desa/Kecamatan Manggis, Karangasem, Sabtu (31/8).

Kata dia, Forgas dibentuk untuk melestarikan adat dan budaya Bali. Selam aini Forgas bersinergi dengan MDA (Majelis Desa Adat). Misinya, melestarikan nilai luhur Agama Hindu, menjaga taksu Bali, memperkokoh penguatan jati diri Agama Hindu.

Budaya adi luhur dalam kearifan lokal Bali, wajib dijaga sesuai konsep Tri Hita Karana. "Organisasi ini murni, ngayah secara lascarya bersinergi dengan PHDI," tambahnya.

Dalam konsolidasi itu, Ketua DPP Forgas berharap secepatnya terbentuk kepengurusan di tiap kecamatan setelah DPC Forgas Karangasem terbentuk, per 21 Agustus 2024, dan telah didaftarkan di pemerintah dengan surat Nomor 220/1725/VIII/Poldagri/BKBP.

Hadir dalam acara itu, Ketua DPD Forgas Bali I Made Arya Bagiastra. Dia menegaskan Forgas selain bertujuan untuk mempersatukan visi dan misi dalam melestarikan adat dan budaya Bali, juga mencegah masuknya ajaran sampradaya asing ke Bali. Sebab, keberadaan sampradaya tidak sesuai dengan adat, dan budaya di Bali. Sedangkan masyarakat Hindu Bali telah memiliki tradisi tersendiri menjalankan adat dan budaya.

Pada acara itu juga hadir Ketua DPC Forgas Karangasem I Dewa Gede Surya Y Anom. Dengan terbentuknya pengurus Forgas Kecamatan Manggis, di Karangasem, tercatat  baru terbentuk di dua kecamatan, Kecamatan Manggis dan Kecamatan Sidemen,

Pengurus Forgas Kecamatan Manggis, yakni Ketua I Nengah Sumerti, Wakil Ketua I Nengah Kuta, Sekretaris I Nengah Karang, Wakil Sekretaris Jro Mangku Wayan Satri, Bendahara I Nengah Sumadi, Wakil Bendahara I Wayan Wardana.

Sedangkan kepengurusan di Kecamatan Sidemen, Ketua I Nengah Kamariyasa, Sekretaris Tjok Gede Sidemen, Bendahara I Nengah Suarjana.7k16

Komentar