nusabali

Bentrok Sesama Warga asal Sumba, Satu Tewas

  • www.nusabali.com-bentrok-sesama-warga-asal-sumba-satu-tewas

MANGUPURA, NusaBali - Bentrokan maut antar sesama penduduk pendatang asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) terjadi di Kelurahan/Kecamatan Kuta, Badung, Minggu (1/9) dinihari pukul 03.00 Wita.

Korban tewas dalam peristiwa berdarah itu adalah Marthen Kuri Moto,24. Marthen tewas setelah menerima tikaman senjata tajam jenis parang dari lawannya Soni Erixson Anda,21. Korban menderita luka parah pada bagian dada dan lengan. Pelaku Soni berhasil ditangkap polisi selang beberapa jam setelah kejadian. Pelaku yang kini telah ditetapkan jadi tersangka ini diamankan di Rutan Polsek Kuta. 

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi dikonfirmasi, Senin (2/9) siang mengatakan bentrokan maut itu terjadi di dua TKP. Awalnya di depan kos tempat tinggal pelaku di Jalan Mataram, Kuta. Bentrokan meluas hingga sampai di Jalan Pattimura. 

Sebelum terjadi bentrokan, kata AKP Sukadi, pada Sabtu (31/8) malam sekitar pukul 23.00 Wita ada dua orang laki-laki mengendarai sepeda motor mendatangi kos tempat tinggal tersangka Soni di Jalan Mataram. Tiba di depan kos tersebut dua pria tak dikenal itu menggeber sepeda motor. Pada saat itu tersangka Soni sedang duduk bersama temannya bernama Markus dan sejumlah orang lainnya. Melihat dua pria tak dikenal itu bertingkah di depan mereka, Markus coba menegur kedua orang itu dengan mengatakan jangan geber sepeda motor karena di sana ada anak kecil yang sedang tidur. 

"Kedua orang tak dikenal itu tak terima ditegur. Bahkan salah satunya sempat turun dari motor dan memaki-maki semua yang sedang duduk di teras kos tersebut. Usai memaki-maki orang di sana kedua orang itu pergi," beber AKP Sukadi. Sekitar sejam kemudian datang segerombolan orang yang tak dikenal. Tanpa basa-basi orang-orang itu langsung melakukan penyerangan dengan melempar batu ke arah kos-kosan. 

Tak mau tinggal diam, tersangka Soni dan teman-temannya melakukan perlawanan. Tersangka Soni yang bermodalkan senjata parang nekat menghadapi sejumlah orang itu. Mendapat perlawanan dari Soni dan kawan-kawannya, gerombolan orang tak dikenal itu termasuk korban Marthen mundur dan kabur ke arah Jalan Pattimura. Soni yang saat itu sudah dikuasai amarah melakukan pengejaran. Dalam pengejaran itu dia berhasil menikam Marthen pakai ujung parangnya sebanyak lima kali pada bagian dada dan lengan. 

Meskipun mendapatkan serangan bertubi-tubi, Marthen tetap berusaha lari untuk menyelamatkan diri. Sampai di Jalan Pattimura korban masuk ke halaman rumah warga di sana. "Pada saat korban masuk ke dalam pekarangan warga tersangka Soni melepasnya dan memilih pulang ke kosnya kemudian melarikan diri. Sementara korban ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia," beber AKP Sukadi. 

Peristiwa kematian Marthen itu membuat geger warga sekitar. Kejadian itu dilaporkan warga ke Polsek Kuta. Anggota polisi yang datang ke TKP sempat dibuat pusing karena tidak menemukan dokumen identitas korban. Untungnya ada rekaman kamera CCTV di sekitar TKP yang jadi petunjuk polisi mengungkap kasus tersebut. 

Berdasarkan rekaman kamera CCTV di sekitar TKP pelaku penganiayaan terhadap korban Marthen mengarah kepada tersangka Soni. Polisi membutuhkan beberapa jam saja untuk menangkap tersangka di tempat persembunyiannya di Jalan Sahadewa, Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Badung. "Tersangka dan barang bukti berupa sebilah parang telah kita amankan di Mapolsek Kuta. Hingga saat ini penyidik masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap latar belakang kasus tersebut," pungkas AKP Sukadi. 7 pol

Komentar