Paramotor Sumbang Perunggu Lagi
Perunggu kedua kontingen Bali disumbangkan atlet paramotor Wahyu Wijaya di nomor Over All Percesion-Foot Launch Putra. Agus Rianto berharap beberapa nomor dapat meraih medali emas untuk Bali.
DENPASAR, NusaBali
Kontingen Paramotor Bali kembali menyumbangkan medali perunggu di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024. Medali perunggu itu diraih atlet Wahyu Wijaya di nomor Over All Percesion-Foot Launch Putra, di Bandara Malikussaleh, Lhokseumawe, Kabupaten Banda Aceh Utara Minggu (1/9). Kini, kontingen Bali sudah mengantongi dua medali perunggu.
Pengurus Paramotor Bali Agus Rianto menjelaskan medali perunggu kedua ini diraih kontingen asal Bali dalam lomba yang melibatkan 44 atlet dari 17 provinsi. Pada nomor Over All Percesion-Foot Launch Putra itu, ada beberapa yang dinilai mulai dari percesion take off, percesion fast and slow, percesion paraball dan percesion landing.
"Atlet kita masuk urutan ketiga dan mendapat perunggu setelah atlet dari Aceh di posisi kedua dan Jawa Barat di posisi pertama," jelas Agus Rianto, Senin (2/9).
Menurut Agus Arianto, atlet Jawa Barat yang di posisi pertama itu, yakni Arlen Verta Ramadhan dengan skor 3694 poin. Lalu posisi kedua, Hening Paradigma dari Aceh dengan total 3603 poin. Sedangkan andalan Bali, Wahyu Wijaya di posisi ketiga dengan 3347 poin. Dengan raihan poin itu, Bali menduduki posisi ke tiga dan meraih dua perunggu di cabor aerosport katagori paramotor.
"Ini pencapaian yang sangat luar biasa. Ini semua berkat kerja keras yang sudah dilakukan selama ini, sehingga menyisihkan puluhan atlet lainnya dan berada di tiga besar," beber Agus Rianto.
Dia menjelaskan, dua medali yang diraih kontingen Bali saat ini disumbangkan dari paramotor. Hal ini karena paramotor yang pertama kali ditandingkan di ajang empat tahunan itu. Agus Rianto juga berharap pada beberapa nomor ke depannya bisa meraih medali emas untuk dipersembahkan kepada Bali.
"Kalau tidak salah untuk nomor yang dipertandingkan tersisa 6 -7. Untuk raihan ini merupakan pertandingan kemarin (1 September) dan baru diumumkan," harap Agus Rianto, yang juga sebagai salah satu atlet paramotor Bali ini.
Untuk diketahui, paramotor Bali sudah menyumbangkan dua medali perunggu. Keran medali ini buka melalui atlet Wenny Denada Putri Haliza di nomor Wheel Launc Solo Open - Economic Distance. Siswi SMAN II Kuta ini berhasil masuk tiga besar setelah mengalahkan 24 atlet dari 13 Provinsi. Bahkan, atlet asal Badung ini mengalahkan saingannya yang notabene atlet putra.
Kemudian, perunggu kedua diraih oleh Wahyu Wijaya yang juga asal Badung. Peluang meraih medali masih terbuka dengan beberapa nomor yang akan dipertandingkan dalam waktu dekat. dar
Komentar