Pekerja China Ikut Apel HUT Kemerdekaan RI
Sejumlah tenaga kerja (naker) asing asal China di PLTU Celukan Bawang ikut apel peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72, Kamis (17/8) pagi.
SINGARAJA, NusaBali
Mereka ikut memberi penghormatan saat Bendera Merah Putih dikibarkan oleh petugas pengerek bendara.
Apel pengibaran Bendera Merah Putih di PLTU Celukan Bawang dilaksanakan pada pukul 08.00 Wita. Bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Abdul Djalil, perwakilan dari PT GEB pusat. Apel tersebut melibatkan perwakilan karyawan dari PT GEB, DHDOC (asal China), CV Victory, CV Pesona Cipta, dan CV Barokah, dan undangan dari sejumlah desa di wilayah PLTU. “Tahun ini warga Tiongkok yang ikut apel memang sedikit kalau dibanding tahun lalu. Karena yang lainnya harus bekerja,” kata General Affair Manager PT GEB Indrianti Tanto, usai apel.
Oekerja China ikut apel dengan membentuk tiga barisan. Mereka mengenakan seragam pekerja DHDOC lengkap dengan helm pelindung kepala. Saat Bendera Merah Putih dikibarkan, naker China ini ikut memberi penghormatan.
Selain melaksanakan Apel, pihak PLTU Celukan Bawang juga melaksanakan hiburan rakyat bagi masyarakat di wilayah PTLU, berupa tarik tambang, panjang pinang, lari karung, lomba makan kerupuk, dan memasukkan benda ke dalam botol. Sebelum hiburan rakyat ini digelar, pihak PT GEB juga memberikan bingkisan dan uang tunai kepada anak-anak yatim piatu sebagai tali kasih di hari Kemerdekaan. Total ada 60 anak yatim piatu yang diberikan bingkisan berupa alat sekolah dan alat mandi, serta uang tunai. 60 anak yatim piatu itu berasal dari desa tetangga, Desa Celukan Bawang, Pengulon, Tinga Tinga, Tukad Sumaga, Kalisada, Tegalenga, dan Desa Patas. “Tali kasih ini tiap tahun kita berikan. Cuma yang menerima berbeda, tahu lalu kita berikan kepada Veteran, tahun ini anak-anak yatim piatu. Tahun depan pasti berbeda, nanti kita pikirkan siapa penerimanya,” terang Indrianti Tanto.*k19
Apel pengibaran Bendera Merah Putih di PLTU Celukan Bawang dilaksanakan pada pukul 08.00 Wita. Bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Abdul Djalil, perwakilan dari PT GEB pusat. Apel tersebut melibatkan perwakilan karyawan dari PT GEB, DHDOC (asal China), CV Victory, CV Pesona Cipta, dan CV Barokah, dan undangan dari sejumlah desa di wilayah PLTU. “Tahun ini warga Tiongkok yang ikut apel memang sedikit kalau dibanding tahun lalu. Karena yang lainnya harus bekerja,” kata General Affair Manager PT GEB Indrianti Tanto, usai apel.
Oekerja China ikut apel dengan membentuk tiga barisan. Mereka mengenakan seragam pekerja DHDOC lengkap dengan helm pelindung kepala. Saat Bendera Merah Putih dikibarkan, naker China ini ikut memberi penghormatan.
Selain melaksanakan Apel, pihak PLTU Celukan Bawang juga melaksanakan hiburan rakyat bagi masyarakat di wilayah PTLU, berupa tarik tambang, panjang pinang, lari karung, lomba makan kerupuk, dan memasukkan benda ke dalam botol. Sebelum hiburan rakyat ini digelar, pihak PT GEB juga memberikan bingkisan dan uang tunai kepada anak-anak yatim piatu sebagai tali kasih di hari Kemerdekaan. Total ada 60 anak yatim piatu yang diberikan bingkisan berupa alat sekolah dan alat mandi, serta uang tunai. 60 anak yatim piatu itu berasal dari desa tetangga, Desa Celukan Bawang, Pengulon, Tinga Tinga, Tukad Sumaga, Kalisada, Tegalenga, dan Desa Patas. “Tali kasih ini tiap tahun kita berikan. Cuma yang menerima berbeda, tahu lalu kita berikan kepada Veteran, tahun ini anak-anak yatim piatu. Tahun depan pasti berbeda, nanti kita pikirkan siapa penerimanya,” terang Indrianti Tanto.*k19
Komentar