Luis Suarez Umumkan Pensiun dari Timnas Uruguay
MIAMI, NusaBali - Penyerang klub Inter Miami, Luis Suarez, yang pernah membela Liverpool dan Barcelona, mengumumkan pensiun dari Timnas Uruguay setelah pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol menghadapi Paraguay, Jumat (6/9) mendatang.
"Hari Jumat itu akan menjadi pertandingan terakhir saya bersama Uruguay," ujar Suarez dalam sebuah konferensi pers, dikutip dari AFP, seperti diberitakan Antara pada Selasa (4/9). Suarez mengatakan, keputusannya tidak lagi berkiprah bersama Timnas Uruguay diambil dengan kondisi pikiran yang tenang meski dia mengakui itu tidak mudah.
Suarez berjanji akan memberikan kemampuan terbaiknya di laga pamungkas kontra Paraguay. "Saya akan mengeluarkan kemampuan terbaik sampai detik terakhir karier saya dengan Timnas Uruguay," katanya. Dengan semua pencapaian baik di level klub, timnas, maupun individu, Suraez layak disebut sebagai salah satu penyerang terbaik di muka bumi pada era modern.
Mengawali kiprah profesional di klub Uruguay, Nacional, Suarez langsung membawa klubnya itu menjuarai Liga Uruguay pada musim perdananya di sana yakni tahun 2005/2006. Kemudian, pada tahun 2006, dia hijrah ke Liga Belanda untuk bergabung dengan Groningen.
Di sana dia bertahan selama semusim kemudian memperkuat Ajax Amsterdam dari tahun 2007 sampai 2011. Teknik permainan yang apik dan kesuburannya di depan gawang membuat tim Liga Inggris, Liverpool, merekrutnya pada 2010. Suarez berada di sana selama empat musim.
Puncak prestasi Suarez sebagai pesepakbola tiba ketika dia memperkuat Barcelona mulai tahun 2014. Merumput selama enam musim, Suarez turut menyumbangkan empat gelar juara LaLiga, untuk Barcelona berikut empat trofi Copa del Rey, satu trofi Supercopa Spanyol, satu trofi Liga Champions, satu trofi Piala Super UEFA, dan satu trofi Piala Dunia Antarklub Eropa.
Dari sana, Suarez pindah ke Atletico Madrid yang juga disokongnya untuk merebut gelar juara LaLiga pada musim 2020-2021. Seiring bertambahnya usia, performa Suarez pun meredup lalu dia pindah ke Gremio dan kini memperkuat Inter Miami di Major League Soccer (MLS, AS) bersama eks rekannya di Barcelona yaitu Lionel Messi, Jordi Alba dan Sergio Busquets.
Total, selama berada di level klub sampai saat ini, Suarez sudah membuat 509 gol dari 827 pertandingan.nSementara di Timnas Uruguay, Suarez membuat 69 gol dari 142 pertandingan. Dirinya menjadi pemain penting ketika Uruguay menjuarai Copa America 2011.
"Saya tidak akan menukar trofi Copa America itu untuk apapun. Itu momen terbaik dalam karier saya," tutur Suarez. Ketika di Timnas Uruguay, Suarez sempat mencatatkan beberapa kontroversi, di mana yang paling terkenal adalah insidennya di Piala Dunia 2010 dan 2014.
Di Piala Dunia 2010, tepatnya di perempatfinal, Suarez dengan sengaja menahan bola dengan tangannya di depan gawang untuk mencegah Ghana mencetak gol dari permainan terbuka. Akibatnya, dia dikartu merah langsung oleh wasit tetapi tendangan penalti Ghana gagal. Uruguay saat itu lolos ke semifinal sebelum dihentikan Belanda. Kemudian, di Piala Dunia 2014, dia kembali menghebohkan dunia karena menggigit bek Italia, Giorgio Chiellini. Tindakan itu berujung sanksi berat yakni tidak boleh beraktivitas di dunia sepakbola selama empat bulan.
Saat di Liverpool, Suarez juga pernah menggigit bek Chelsea, Branislav Ivanovic, tahun 2013. Tahun 2010, saat membela Ajax, dia menggigit gelandang PSV, Otman Bakkal. Pada tahun 2011, ketika di Liverpool, Suarez merasakan sanksi dari otoritas sepakbola Inggris yang melarangnya bermain di delapan laga akibat perlakuan rasisme kepada bek Man United, Patrick Evra. 7 ant
Komentar