Laka Maut, Dua Pelajar Tewas Terlindas Truk

Kedua korban, yakni I Gede Apriadi Wiguna,15, dan I Ketut Agus Giri Mertayasa,15, yang tewas terlindas Truk Hino Box nopol B 9694 AEU bermuatan es krim. Informasinya kecelakaan terjadi usai keduanya datang dari menonton pertandingan futsal. Informasi dihimpun kecelakaan maut ini terjadi, Senin malam sekitar pukul 22.30 Wita. Saat itu seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan datang dari arah timur (Denpasar) hendak ke barat (Gilimanuk). 

Posisinya korban Apriadi Wiguna yang saat itu mengendarai Honda Beat nopol 6504 GBD dan membonceng temannya Giri Mertayasa berada di belakang truk bermuatan es krim tersebut. Saat di lokasi kejadian itu tepatnya dengan kondisi jalan lurus landai korban ini membantu mendorong motor rekannya yang mati menggunakan kaki. Sehingga motor rekannya Honda Beat DK 2135 GBB bisa melaju mendahului Truk Hino. 

Sayangnya saat membantu mendorong, kendaraan korban menyenggol Truk Hino yang membuat korban dan yang dibonceng jatuh ke kiri dan terlindas truk. Akibat kejadian itu kedua korban ini pun tewas dengan luka di bagian kepala. Korban Apriadi Wiguna asal Banjar/Desa Tiying Gading luka parah di bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara yang dibonceng Giri Mertayasa asal Banjar Ampadan, Desa Tiying Gading juga mengalami luka parah di kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian. 

Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Gusti Made Berata menjelaskan kecelakaan terjadi karena kurang hati-hatinya pengendara motor Honda Beat saat melaju sehingga menyenggol Truk Hino tersebut. "Pengendara motor ini mendorong motor rekannya yang rusak karena timing belt putus," jelasnya ketika dikonfirmasi Selasa (3/9). 

Akibat senggolan itu dua pelajar ini tewas di lokasi kejadian karena terlindas truk. Kedua pelajar tersebut menggunakan helm namun karena kerasnya lindasan membuat nyawanya tidak tertolong. "Kasus masih ditangani unit lantas Polres Tabanan guna penyelidikan lebih lanjut," tandasnya. 7 des