Gagas Program Rp 1 Miliar Per Banjar Adat, Suyadinata Tuai Pujian Pengempon Pura Manik Sawang
Harapkan Suyadinata Jadi Pemimpin Badung
MANGUPURA, NusaBali.com - Ide program yang digagas bakal pasangan calon (bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Badung, I Wayan Suyasa - I Putu Alit Yandinata (Suyadinata) yakni program bantuan Rp 1 miliar untuk banjar adat per tahun mendapat dukungan positif dari masyarakat.
Program ini dinilai langsung menyentuh kebutuhan masyarakat di tengah menjaga keberlangsungan adat, agama, budaya, dan tradisi Bali. Hal ini terungkap saat bakal Cabup I Wayan Suyasa menghadiri Pujawali sekaligus persembahyangan bersama di Pura Manik Sawang di Banjar Gede, Desa Adat Anggungan, Kelurahan Lukluk Kecamatan Mengwi saat Tilem Sasih Karo yang jatuh pada Anggara Pon Warigadean, Selasa (3/9) malam.
"Titiang mewakili Pengempon Pura Manik Sawang sangat mendukung Paslon Suyadinata. Karena programnya sangat bagus dan menyentuh kebutuhan masyarakat, utamanya bantuan Rp 1 miliar per banjar adat per tahun untuk mewujudkan Badung Sejahtera Bahagia Merata," ujar Penyarikan Pura Manik Sawang Gede Mertamaya.
Selain program Rp 1 miliar per banjar adat per tahun, Mertamaya juga sangat mendukung program Suyadinata yang lain, yakni pendidikan dan kesehatan gratis untuk krama Badung. Menurutnya, program ini sangat membantu kalangan orangtua dalam meringankan beban biaya pendidikan untuk putra putrinya. Pun dengan kesehatan gratis yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat, masyarakat akan sangat merasa terbantu.
"Sekolah swasta negeri gratis ini luar biasa sekali. Kami selaku orang tua sangat terbantu dalam hal pendidikan putra dan putri kami. Dengan kesehatan gratis, semua biaya rumah sakit ditanggung pemerintah juga sangat membantu masyarakat. Semoga Suyadinata, jayanti ring Pilkada sane jagi rauh," harapnya.
Di sisi lain, Mertamaya juga menyebut figur Wayan Suyasa adalah sosok pemimpin merakyat yang konsisten membantu masyarakat. "Matur suksma Pak Wayan Suyasa yang telah senantiasa hadir dalam Pujawali di Pura Manik Sawang. Jadi beliau hadir tidak hanya saat menjadi calon bupati, namun dari dulu juga beliau sudah banyak membantu kami dalam kapasitasnya selaku wakil rakyat di DPRD Badung dulu," paparnya.
Sementara itu Bakal Calon Bupati Badung, I Wayan Suyasa yang didampingi Anggota Fraksi Gilkar DPRD Badung Putu Sika Adi Putra menyampaikan terima kasih atas undangan prajuru pada Pujawali Pura Manik Sawang. Sehingga dirinya berkesempatan pedek tangkil ngaturang sumbah bakti dan menyapa ratusan krama pengempon lanang istri dan yowana malam itu.
Wayan Suyasa juga memohon doa restu dan menitip diri kepada krama terkait dirinya yang akan melanjutkan pengbdian di Kabupaten Badung sebagai calon bupati pada Pilkada Badung 2024 didampingi Putu Alit Yandinata sebagai calon wakil bupati. "Iwawu titiang sampun nunas ica, nunas pemargi ring Ida Betara sane melingga ring Pura Manik Sawang, dumogi Ida ledang. Proses sudah berjalan mulai pendaftaran di KPU Badung, pemeriksaan kesehatan di RSD Mangusada untuk selanjutnya penetapan dari bakal calon menjadi calon bupati dan wakil bupati Badung. Setelah itu dilanjutkan pengundian nomor calon kemudian akan dimulai masa kampanye,"paparnya.
Dengan tegas politisi inovatif ini mengatakan dalam proses Pilkada ini pihaknya tidak ada pemaksaan kehendak. Karena Pilkada bagain dari demokrasi hak dari masyarakat untuk menentukan pilihan sesuai hati nurani. Melalui figur-figur terbaik untuk memimpin Kabupaten Badung menuju yang lebih baik, dalam mewujudkan krama pakedek pakenyem salunglgung sabayantaka mencari pemimpin Badung guna mewujudkan kebahagian yang merata.
"Mohon maaf jangan karena mendapat bantuan terbelenggu hak demokrasi. Bantuan adalah hak masyarakat. Ring Kabupaten Badung wantah wenten dua paslon calon sane jagi nyarengin Pilkada 27 November 2024," ungkap Suyasa.
Wayan Suyasa juga memaparkan berbagai programnya, diantaranya pemberian bantuan Rp 1 miliar per banjar adat per tahun, Rp 2 miliar kepada desa adat per tahun, pendidikan dan kesehatan gratis bagi masyarakat Kabupaten Badung. "Sekolah negeri swasta gratis. Siswa-siswi SD dan SMP dan kami fasilitasi dengan mobil antar jemput. Sehingga orang tua lebih fokus dan tenang dalam bekerja tanpa rasa khawatir untuk mengantar maupun menjemput putra putrinya sekolah," ungkapnya.
Secara khusus Wayan Suyasa juga mengucapkan terima kasih kepada krama Pengempon Pura Manik Sawang yang telah memberikan hak pilihnya kepada Partai Golkar pada Pileg 14 Februari 2024 lalu. Sehingga Putu Sika Adi Putra yang merupakan putra sulungnya bisa terpilih menjadi wakil rakyat di DPRD Badung. "Matur sukma majeng ring krama sami. Dumogi Putu Sika mersidayang melanjutkan pengabdian titiang ring wakil rakyat untuk memfasilitasi dan memperjuangkan aspirasi masyarakat di Kabupaten Badung khususnya di Dapil Kecamatan Mengwi," tegasnya.
Sebagai cihna bakti dalam pujawali di Pura Manik Sawang Wayan Suyasa ngaturang punia Rp 10 juta. "Ledangan niki nenten mresidayang muputang yadnya puniki. Niki pinaka cihna bakti titiang ring Ida Sesuhunan sami. Dumogi wenten pikenohnyane," ungkap politisi yang telah tiga periode menjadi anggota DPRD Badung tersebut.@ind
1
Komentar