562 Warga Cari Paspor Kerja ke Luar Negeri
TABANAN, NusaBali - Antusias masyarakat Tabanan untuk bekerja ke luar negeri makin tinggi. Karena peluang kerja di luar negeri lebih banyak dan gaji yang berlipat-lipat hingga menjadi pejuang devisa.
Berdasarkan data Dinas Koperasi, UMKM dan Tenega Kerja di Tabanan, tahun 2022 terdapat 1.231 warga Tabanan yang mencari rekomendasi paspor untuk bekerja ke luar Negeri. Sementara tahun 2023 mencapai 819 orang dan sejak Januari hingga per 31 Agustus 2024 sudah ada sebanyak 562 orang yang telah mengurus kelengkapan rekomendasi untuk bekerja keluar negeri.
Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja Tabanan I Nyoman Putra mengungkapkan dilihat dari data, warga Tabanan untuk bekerja ke luar negeri masih tinggi. Karena gaji yang ditawarkan memang lebih besar dibandingkan bekerja di dalam negeri. "Saat ini saja belum akhir tahun tercatat sudah 562 orang yang mengurus paspor hendak berangkat," ujarnya Rabu (3/9).
Menurutnya, jumlah 562 orang, ini bisa meningkat sampai akhir tahun 2024, mengingat kebutuhan PMI bagi negara maju dan berkembang sangat tinggi. Karena setiap tahunnya ratusan hingga mencapai ribuan warga Tabanan yang didominasi anak muda mengurus surat rekomendasi pasor untuk keberangkat ke luar negeri.
Warga Tabanan yang menjadi PMI mereka sebagian besar bekerja pada pariwisata. Misal menjadi pekerja kapal pesiar dan hotel. Bahkan ada pula bekerja di hospitality, therapis spa dan pekerja pabrik. "Rata-rata paling dominan adalah bekerja di kapal pesiar," jelasnya.
Oleh karena peminat tinggi, dia pun mengingatkan agar selalu berhati dalam memilih tawaran bekerja ke luar negeri. Apalagi banyak info tawaran bekerja keluar negeri di media sosial saat ini.
Masyarakat bisa datang langsung ke Kantor Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja untuk meminta informasi mengenai PMI. Karena pihaknya membuka loket info kerja.
"Ini agar masyarakat tidak tertipu dan bisa mengantisipasi terjadinya penempatan pekerja non prosedural PMI," tandas Mantan Kadisdik Tabanan ini.7des
Komentar