10 Ha Lahan Kebun di Baturinggit Terbakar

Kasus kebakaran lahan di Kecamatan Kubu, Karangasem, selama sebulan terakhir terjadi berulang kali. Akibatnya, menyulitkan petugas dalam penanganan karena di Kecamatan Kubu kesulitan air.

Terakhir lahan kebun mete, mangga, dan lontar yang terbakar di Banjar Baturinggit Kelod, dilaporkan perangkat Desa Baturinggit I Made Suartawan,34. Laporan diterima petugas Pos Pemadam Kebakaran Karangasem di Jalan Gunung Agung I Gede Putu Sudiasa, yang bertugas sebagai sopir regu 3.

Penanganan dikoordinasikan Kasi PKPE (Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Penyelamatan dan Evakuasi) Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem I Wayan Putu Darma Kartika, bersama 9 anggotanya.

Mengingat luasnya lahan yang terbakar hingga petugas bolak-balik mengambil air. Lahan yang terbakar begitu cepat karena lahan semak-semak kering. Api berkobar ditiup angin sehingga dengan cepat  menjalar.

Penanganan diintensifkan agar kebakaran tidak meluas sehingga mampu menyelamatkan 15 unit rumah penduduk di dekat kejadian. Selain itu mengamankan palebahan Pura Melanting dan Pura Dadia Kayu Selem. 

Hadir di lokasi, Perbekel Baturinggit I Gede Putu Telantik, bersama perangkat desa, anggota Polsek Kubu, anggota Koramil Kubu dan masyarakat. Tercatat tujuh pemilih kebun yang terbakar itu, I Nengah Tega, I Wayan Dauh, I Ketut Winaya, I Ketut Patra, I Putu Suartaka, I Nengah Darsi, dan I Wayan Muda.

Kasi PKPE I Wayan Putu Darma Kartika mengatakan, penyebab kebakaran belum diketahui. “Fokus penanganan, agar kebakaran tidak meluas ke pemukiman penduduk, Pura Dadia Kayu Selem dan Pura Melanting. Sebab, ada 30 KK bermukim di dekat kejadian,” katanya.

Perangkat Desa Baturinggit I Made Suartawan mengatakan, penanganan kebakaran itu hingga malam. “Sampai malam ditangani petugas, karena lahan terbakar cukup luas,” kata Suartawan.

Warga Banjar Baturinggit Kelod, Desa Baturinggit I Wayan Rumantik mengatakan, areal terbakar kebanyakan lahan sungai kering berisi semak-semak.7k16