Bupati Gede Dana Cek Proyek Jembatan di Seraya Tengah
Bupati Karangasem
I Gede Dana
Kadis PUPR Perkim Karangasem
Wedasmara
Camat Karangasem
I Ketut Juni Arsa Wijaya
AMLAPURA, NusaBali - Bupati Karangasem I Gede Dana didampingi Kadis PUPR Perkim (Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman) Karangasem Wedasmara dan Camat Karangasem I Ketut Juni Arsa Wijaya, mengecek tahapan pembangunan jembatan di Sungai Yeh Banges. Jembatan ini menghubungkan Desa Seraya Tengah - Desa Seraya Timur.
Di titik jembatan ini, setiap hujan terjadi banjir hingga pengendara sulit melintas karena sungai membelah jalan raya. Peninjauan itu dilakukan, di Banjar/Desa Seraya, Kecamatan Karangasem, Selasa (3/9).
Pembangunan jembatan, sejak lama diharapkan masyarakat Desa Seraya karena merupakan jalur ke Objek Wisata Bunutan dan Objek Wisata Amed, Kecamatan Abang. Sarana ini merupakan kebutuhan vital, karena di setiap turun hujan lebat, anak-anak sekolah kesulitan melintas, terhalang air sungai yang membahayakan.
Pembangunan jembatan tersebut jadi tanggungjawab Provinsi Bali dan biayanya dari APBD Provinsi Bali berbiaya Rp 2,831 miliar. Bupati I Gede Dana berharap selesai tepat waktu, apalagi menjelang musim hujan.
"Saya dapat laporan, pengerjaannya baru mencapai 20 persen, saya berharap tahun 2024 ini selesai, sehingga tidak ada masalah lagi di saat musim hujan," harapnya.
Bupati I Gede Dana mengapresiasi atas respons Pemprov Bali, merealisasikan pembangunan jembatan berkat dukungan semua pihak. Sebab, jalur itu merupakan akses satu-satunya untuk kelancaran kepentingan sosial.
Sebelumnya masyarakat sangat berharap dibangun jembatan. Karena mengalami kesulitan melintas di saat musim hujan, sehingga menjadi viral, karena jadi langganan banjir. "Dengan adanya pembangunan jembatan itu, kami berharap aktivitas warga bisa berjalan lancar, tanpa terganggu lagi oleh banjir yang selama ini menjadi masalah utama," tambah Bupati Gede Dana.
Walaupun merupakan tanggungjawab Pemprov Bali, baik jalan, dan jembatan, Pemkab Karangasem tetap berupaya menjembatani kepentingan masyarakat. "Caranya dengan berkoordinasi dengan Pemprov Bali," jelasnya.
Hal senada diungkapkan Kadis PUPR Perkim Wedasmara. "Tetap rekomendasinya dari Pemkab Karangasem. Pentingnya dibangun jembatan, untuk kelancaran kegiatan sosial," katanya.
Di jalur Desa Seraya Tengah dan Desa Seraya Timur, terdapat beberapa sungai yang membelah jalan raya, mana kala terjadi hujan lebat, sehingga terjadi banjir menyulitkan pengendara menyeberang, di antaranya Sungai Tibu Dalem, di Banjar Ijo Gading, Desa Seraya Tengah, Sungai Perit, Sungai Yeh Banges dan lain-lain.
Bahkan saat banjir terjadi di Sungai Tibu Dalem yang membelah jalan menyebabkan guru SMPN 6 Amlapura I Ketut Merta, 50, tewas nyemplung ke jurang setelah dihanyutkan air, Senin (23 Januari 2017).7k16
1
Komentar