Satpol PP Denpasar Gelar Razia, Tindak PKL hingga Turunkan Baliho
DENPASAR, NusaBali - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar melakukan penertiban dan penanganan masalah di area publik, Rabu (4/9).
Mereka menindak pedagang kaki lima (PKL), penanganan orang linglung, hingga penurunan baliho.
Kepala Satpol PP Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Bawa Nendra, mengatakan tindakan yang dilakukan meliputi penurunan baliho, spanduk, baner, dan pamflet yang melanggar peraturan, serta razia terhadap pedagang kaki lima (PKL) untuk menjaga ketertiban dan keindahan kota. Selain itu, Satpol PP juga menangani kasus orang linglung dan mabuk di berbagai lokasi.
Kata Bawa Nendra, penertiban ini dilakukan setiap regu yang berada di masing-masing kecamatan. Regu Kecamatan Denpasar Utara melakukan penertiban baliho, spanduk, baner, umbul-umbul, dan pamflet di sepanjang Jalan Gatot Subroto, Jalan Bedahulu, dan Traffic Light Gunung Galunggung. Hasil dari penertiban ini adalah satu spanduk dan tiga baner yang diturunkan.
Regu Kecamatan Denpasar Timur melakukan razia PKL di Jalan Bung Karno, Desa Dangin Puri Kelod.
“Selain itu, Regu Induk Aktif Pagi (RC 4) melakukan tindakan penjemputan terhadap orang linglung di Polsek Denbar, yang kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Denpasar untuk pembinaan lebih lanjut,” ucap Bawa Nendra.
Regu yang sama juga menindaklanjuti penjemputan orang linglung di Rumah Sakit Darmayadnya, dengan kondisi yang bersangkutan masih lemas.
Di tempat lain, Regu Kecamatan Denpasar Timur memberikan atensi kepada pria mabuk di lingkungan Banjar Laplap Tengah, Desa Penatih Dangin Puri. Pria usia 33 tahun asal Malang, Jawa Timur, yang tinggal di Jalan Siulan Banjar Laplap, itu akhirnya dijemput oleh pihak keluarganya, yakni istrinya.
Bawa Nendra mengatakan, langkah ini bagian dari upaya pemerintah kota untuk memastikan kenyamanan dan ketertiban. 7 mis
Komentar