Progres 98 Persen, Pasar Negara Diplaspas
NEGARA, NusaBali - Pengerjaan Pasar Umum Negara (PUN), Jembrana, belum rampung 100 persen. Namun bangunan pasar ini telah diplaspas pada Wraspati Kliwon Warigadean, Kamis (5/9). Upacara pemlaspas alit digelar untuk pembersihan secara niskala jelang rencana soft opening PUN, Selasa (10/9).
Upacara pamlaspas dipuput Ida Pedanda Gede Ketut Putra Kemenuh dari Griya Kemenuh Suka Taman Ketugtug, Negara. Hadir langsung dalam upacara tersebut Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang juga melaksnakan penyerahan kunci kepada sejumlah pedagang PUN.
"Pasar sudah 98 persen siap. Hanya tinggal pembersihan beberapa bagian kecil. Namun karena hari ini (kemarin, red) merupakan hari baik, kami melaksanakan upacara melaspas sambil terus mengejar penyelesaian proyek ini," ujar Bupati Tamba.
Menurut Bupati Tamba, segala persiapan juga terus dimaksimal demi memastikan acara peresmian dapat berlangsung lancar. Bupati Tamba pun berharap Presiden Joko Widodo dapat berkenan hadir ke Jembrana untuk meresmikan PUN yang merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat ini.
"Astungkara, Bapak Presiden Jokowi bisa hadir untuk meresmikan pasar yang menjadi kebanggaan masyarakat Jembrana," ucap Bupati Tamba.
Bupati Tamba melihat salah satu hal yang membanggakan adalah respon positif dari para pedagang. Dirinya tidak ingin para pedagang langsung berjualan begitu saja dan akan ada kegiatan edukasi untuk pedagang agar memahami cara berdagang yang efektif sehingga menarik minat pembeli.
"Pedagang sudah merasa senang dan nyaman. Mereka sudah mulai memasukan barang-barang dagangan secara bertahap," ujar Bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini.
Menurut Bupati Tamba, selain fasilitas yang modern dan nyaman, area PUN ini dirancang untuk menjadi tempat yang menarik bagi segala kalangan. Pasar ini pun diproyeksikan akan ramai selama 24 jam. "Proses soft opening akan dilakukan tanggal 10 September ini. Nantinya setelah jam 5 sore, akses jalan akan dibuat bebas kendaraan untuk menciptakan suasana mirip dengan Malioboro di Yogyakarta," ucapnya.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (KUKMP) Jembrana I Komang Agus Adinata mengatakan, selain upacara pemelaspasan ini, saat ini juga sudah mulai dilakukan pembagian kunci kepada pedagang. Kunci mulai dibagikan secara bertahap sehingga pedagang dapat bersiap-siap membuka seluruh kios dan los saat soft opening PUN pada tanggal 10 September nanti.
"Mulai hari ini kami agikan. Yang pertama hari ini, kami bagikan untuk pedagang yang akan mengisi kios ukuran 3x4 meter. Besok (Jumat hari ini) ukuran 3x3 meter, dua hari lagi (Sabtu besok) ukuran 2x3 meter, selanjutnya los pada tanggal 9 September," ucap Agus Adinata.7ode
Komentar