nusabali

Pencarian WNA Perancis Kembali Diperpanjang

  • www.nusabali.com-pencarian-wna-perancis-kembali-diperpanjang

TABANAN, NusaBali - Hingga hari ke -11 warba negara asing (WNA) asal Perancis Stein Thibault,15, yang hilang di Gunung Batukaru, Tabanan, belum ditemukan. Bahkan pencarian terus dilanjutkan sampai batas waktu yang tidak ditentukan karena permintaan dari konsulat Perancis.

Untuk diketahui, pencarian pada hari ke -11 ini adalah perpanjangan hari pencarian. Harusnya, pencarian sesuai prosedur selama tujuh hari selesai Minggu (1/9). Namun, keluarga korban yang langsung minta kepada konsultan Perancis agar ada perpanjangan pencarian sampai tiga hari atau berakhir Rabu (4/9). Di sisi lain, saksi kunci kakak korban, Lucas hendak dipulangkan ke Perancis karena bersekolah. 

Kepala BPBD Tabanan I Nyoman Sri Nadha Giri mengatakan korban belum ditemukan. Pencarian hari ke -11 dengan melibatkan tim gabungan (Basarnas, Polres Tabanan, Forum Pencinta Alam, Sardog, BPBD Tabanan) belum membuahkan hasil. 

"Tadi (kemarin) tim lakukan pencarian dari Desa Karyasari sekitaran Pura Anyar dan Pura Njongkeling. Penyisiran dilakukan di ketinggian kurang lebih 1.644 Mdpl dan berjalan menyisir sejauh 10 kilometer," beber Sri Nadha Giri. 

Menurutnya pencarian memang terkendala cuaca. Karena sering diselimuti kabut. Kesulitan lain, saksi kunci kakak korban, Lucas endak dipulangkan ke Perancis karena bersekolah. "Rencana, kakak korban ini mau diajak mendaki besok (hari ini). Tapi dia mau dipulangkan karena bersekolah. Nah, tim pencarian akan makin buta dengan jejak korban," terangnya. 

Sri Nadha Giri belum bisa memprediksi sampai kapan pencarian akan dilakukan. Di sisi lain, permintaan keluarga melalui konsulatnya langsung meminta pencarian diperpanjang. "Maka, tim kami terus stand by. Rencananya besok pencarian akan kembali dilakukan dari Karyasari," tandasnya. 

Sebelumnya Staein Thibault dilaporkan hilang setelah terperosok saat mendaki Gunung Batukaru. Dari informasi yang dihimpun, awalnya Staein ini mendaki bersama ibunya Mrs Sooman,45, dan kakaknya Lucas,17, serta adiknya Rafael,12.  Mereka mendaki dari jalur Pura Malen wilayah Banjar Margasari, Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan pada Minggu (25/8) sekitar pukul 10.00 Wita. 

Rencananya, mereka akan turun di wilayah Desa Wongaya Gede, Kecematan Penebel, karena sudah memesan hotel di wilayah Penebel. Mereka pun ke Pupuan diantar driver I Gusti Ngurah Kusuma Putra. Oleh wisatawan, driver diminta menunggu di kawasan Desa Wangaya Gede, Kecamatan Penebel. Driver ini memperkirakan mereka akan sampai pada Minggu sore sekitar pukul 18.00 Wita. 

Namun, setelah ditunggu sampai malam hingga pukul 22.00 Wita keluarga Perancis ini tak kunjung tiba. Driver Ngurah Kusuma Putra asal Mengwi ini pun melaporkan ke Polsek Penebel dan Polres Tabanan. Pencarian pun sudah dilakukan sejak dilaporkan hilang.7des

Komentar