Cricket Yakin Raih Emas PON
Kami sangat optimistis menatap PON Papua untuk meningkatkan raihan medali emas. Targetnya dari dua emas, akan kami tingkatkan empat emas.
Dominasi Tim SEA Games Malaysia
DENPASAR, NusaBali
Meski PON Papua 2020 masih jauh, jajaran pengurus Pengprov Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Bali semakin optimistis menatap pesta multi event empat tahunan antarprovinsi itu. Selain juara umum PON Jabar dengan dua medali emas, kini para atlet cricket putra dan putri Bali mendominasi tim SEA Games 2017 di Malaysia.
Total ada 12 atlet cricket Bali di tim merah putih. Dengan modal mumpuni dari sisi pemain dan jam terbang, diyakini akan memberikan hikmah positif di PON XX di Papua.
"Kami memang sangat optimistis menatap PON Papua untuk meningkatkan raihan medali emas. Targetnya dari dua emas, akan kami tingkatkan menjadi empat emas," kata Ketua Harian Pengprov PCI Bali, Made Erawan, di Denpasar, Kamis (17/8).
Sebanyak 14 anggota tim cricket SEA Games, 7 diantaranya atlet Bali. Yakni, Gede Darma Arta, I Dewa Gde Putra Kisawa, I Gede Suda Arsa, I Kadek Dharmawan, I Kadek Gamantika, I Ketut Artha Pastika, dan I Wayan Budiarta. Sedangkan di tim putrid, dari 14 atlet 5 diantaranya atlet asal Bali. Yakni, Ni Kadek Fitria Raa Rani, Ni Made Putri Suwandewi, Ni Putu Ayu Nanda Sakarini, Ni Wayan Sariani dan Putu Sri Apridayanti.
Menurut Erawan meningkatkan raihan medali emas yang paling potensial di bagian putri. Sebab sebelumnya meraih medali perak dan perunggu, maka di PON Papua harus meningkat menjadi medali emas. Sebab, tim cricket putri Bali awalnya diandalkan meraih medali emas di PON Jabar, namun justru tim Putra yang lebih berprestasi.
"Mudah-mudahan bisa kembali juara umum di PON dan menyumbangkan medali emas untuk kontingen Bali. Sehingga Bali tetap bercokol diperingkat papan atas nasional," harap Erawan.
Menurut Erawan, target tinggi itu dipatok juga karena, atlet Bali mendominasi Timnas SEA Games di Malaysia. Sisi positif lainnya, yakni atlet berjaya di PON Jabar lalu masih bisa turun di PON Papua nantinya.
"Kalau segi batasan umur maksimal 30 tahun. Sekarang rata-rata usianya di bawah itu, dan tahun 2020 usia atlet cricket Bali belum ada yang mencapai 30 tahun. Jadi, 100 persen masih bisa berlaga di PON Papua," papar Erawan.
Di PON Papua nanti direncanakan mempertandingkan delapan nomor atau memperebutkan delapan medali emas. Terdiri dari 4 nomor di putra dan putri. Penambahan nomornya itu dikatagori tradisional game putra-putri, dan katagori sixes. Penambahan medali yang diperebutkan itu dari hasil rapat di Jakarta. Disebutkan ada penambahan nomor untuk Cricket di PON Papua.
Saat PON Jabar hanya memperebutkan total 4 medali emas. Dua emas di putra, dan 2 emas putri. Saat itu, tim cricket putra meraih emas di nomor twenty dan super eight. Sedangkan tim cricket Putri meraih perak di katagori twenty dan satu perunggu di nomor super eight.
"Dulu kita berhasil meraih separuh medali emas di PON Jabar. Dari 4 kita rebut 2 emas. Dan, di PON Papua dari 8 kita juga target 4 medali emas. Kami optimis mudah-mudahan terwujud," harap Erawan.
Dia berharap dari sekarang mulai menyiapkan tim secara perlahan. Makanya, atlet Bali yang masuk Timnas SEA Games akan dipanggil dan dikumpulkan. Selain Porprov juga dipakai memantau atet untuk persiapan Pra PON Cricket.*dek
Komentar