Bagnaia Dililit Kesakitan, Martin Sulit Mendominasi

“Secara fisik saya tidak dalam kondisi 100 persen, saya merasakan banyak rasa sakit di bahu saya, di atas tulang selangka dekat leher saya,” ungkap Bagnaia, di laman resmi MotoGP, Jumat (6/9).

Kecelakaan di tengah balapan itu bisa dibilang penuh dengan drama karena kedua pembalap sama-sama saling menyalahkan saat mereka dipastikan tersingkir dari perburuan posisi podium. Bagnaia mengaku merasa bersalah setelah memberikan banyak kata kasar saat wawancara pascainsiden.

“Saya ingin meminta maaf kepada Alex (Marquez) atas kata-kata kasar yang saya ucapkan selama wawancara setelah balapan. Saya sangat marah dengan apa yang terjadi,” kata Bagnaia.

Meski demikian, Bagnaia mengatakan akan melakukan yang terbaik pada balapan kandang Ducati akhir pekan ini, yakni Moto GP San Marino di Sirkuit Misano, Italia.

Sedangkan pembalap Gresini Racing Marc Marquez mengaku kemenangannya di MotoGP Aragon memberikannya dorongan kepercayaan diri berlaga di MotoGP San Marino, di Sirkuit Misano, Italia, Minggu.

“Target saya musim ini tercapai di Aragon, jadi sekarang saatnya untuk terus bekerja keras,” kata Marquez, dalam rilis resmi MotoGP, Jumat.

Tak hanya mengakhiri puasa gelar selama lebih dari 1.000 hari sejak kemenangan terakhir di Emilia-Romagna pada 2021, penampilannya di Aragon juga semakin spesial karena ia bisa menang di hadapan publik Spanyol, negara asalnya.

Juara dunia delapan kali itu mengatakan ingin memiliki perasaan dan keyakinan yang sama seperti yang ia miliki beberapa waktu lalu. Marquez tak menampik dirinya juga mempunyai ambisi terus kompetitif pada paruh kedua musim ini.

“Untuk GP ini, saya pikir ketiga pembalap ini akan sangat cepat dan kami akan mencoba untuk mendekati mereka,” kata Marquez.

Sementara itu, pemimpin klasemen sementara musim ini Jorge Martin (Prima Pramac) menilai akan sulit baginya untuk mengulangi dominasi di Grand Prix San Marino tahun ini.

Pada edisi tahun lalu, Martin dibilang mencatatkan akhir pekan yang sempurna di Sirkuit Misano dengan merebut pole dan meraih gelar juara pada balapan utama.

“Mendominasi akan sulit, mencoba mengulangi apa yang kami lakukan musim lalu akan sangat sulit, tetapi saya akan berusaha sebaik mungkin,” ujar Jorge Martin.

Martin menilai dirinya sudah mengalami kemajuan selama paruh pertama musim ini, tapi dia juga tak menampik bahwa para pembalap lain di grid juga sama-sama saling mengembangkan diri untuk menjadi lebih kuat di setiap balapan.

Sementara  rangkaian MotoGP San Marino dimulai pada Jumat untuk dua sesi latihan pada pukul 16.45 WIB dan 21.00 WIB. Sesi latihan ketiga diadakan Sabtu (7/9) pada pukul 15.10 WIB, diikuti dengan sesi kualifikasi dan balapan Sprint, masing-masing pukul 15.50 WIB dan 20.00 WIB. Balapan utama Moto GP San Marino bergulir pada Minggu (8/9) pukul 19.00 WIB. ant