Made Arianti Pertajam Catatan Waktu Terbaik
JAKARTA, NusaBali - Atlet para atletik asal Bali, Ni Made Arianti Putri gagal meraih medali nomor 100 meter T12 di Paralimpiade 2024 Paris. Made Arianti hanya sampai penyisihan di peringkat 10 dengan catatan waktu 12,69 detik. Meski gagal, Arianti mempertajan catatan waktu di nomor 100 meter T12.
"Pada saat penyisihan, Arianti menempati urutan ke 10 dengan raihan waktu 12,69 detik. Waktu tersebut menjadi catatan sesion best Arianti" ujar pelatih para atletik Purwo Adi Sanyoto, Jumat (6/9).
Menurut Purwo Adi, prestasi itu catatan terbaik best Made Arianti selama mengikuti perlombaan resmi tahun ini. "Artinya, ada peningkatan waktu dari catatan yang pernah diraih Arianti saat mengikuti kejuaraan di Kobe, Jepang," terang Purwo Adi Sanyoto.
Diketahui pada 17-25 Mei 2024 Made Arianti mengikuti World Para Athetics Championship di Universiade Memorial Stadium, Kobe, Jepang. Ketika itu, catatan waktu yang ditorehkan Made Arianti 12,85 detik. Catatan waktu itu pun, menghantarkan anak kedua dari dua bersaudara tersebut meraih medali perunggu.
Namun, di Paralimpiade persaingan cukup kuat sehingga Made Arianti tidak berhasil tembus final. Peringkat pertama babak penyisihan ditempati atlet Kuba, Durand Elias Omara dengan waktu 11,87 detik. Bahkan, di final dia mampu mempertajam waktu menjadi 11,81 detik sehingga meraih medali emas.
"Peraih medali emas dari Kuba, Durand Elias Omara. Dia juga pemenang rekord dunia," jelas Purwo Adi.
Sedangkan medali perak diperoleh atlet Ukraina, Boturchuk O dengan waktu 12,17 detik dan medali perunggu direbut atlet Jerman, Mueller Rottgardt dengan waktu 12,26 detik. k22
Komentar