Jay Idzes Bangga Jadi Kapten Timnas Indonesia
Suporter Diminta Penuhi SUGBK
Dukungan suporter sangat luar biasa dan sekarang tim butuh dukungan tersebut di pertandingan berikutnya. Kami akan memberikan segalanya untuk negara kami dan berusaha membuat Anda bangga. Karena ini baru permulaan.
JAKARTA, NusaBali
Jay Idzes bangga menjadi kapten Timnas Indonesia. Dia pun meminta suporter memberikan dukungan penuh saat melawan Australia. Ya, Indonesia akan menjamu Australia dalam laga kedua Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/9).
Jay Idzes dipercaya pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) menjadi kapten saat bermain imbang 1-1 kontra Arab Saudi dalam laga pertama, di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (6/9) dinihari Wita.
"Saya sangat bangga dan bersyukur karena mendapat kesempatan untuk mengenakan ban kapten," ujar Jay Idzes.
"Kami bermain dalam pertandingan yang sulit di kandang lawan, tetapi kami senang dengan poin yang berhasil kami bawa pulang," kata bek Venezia di Serie A Italia itu.
Australia datang ke Jakarta dengan mental yang ambruk. Pasalnya, Socceroos dipermalukan Bahrain di kandang sendiri dalam laga pertama.
"Dukungan Anda sangat luar biasa dan sekarang kami membutuhkan dukungan Anda lagi di pertandingan berikutnya," tutur Jay Idzes.
"Kami akan memberikan segalanya untuk negara kami dan berusaha membuat Anda bangga. Karena ini baru permulaan," kata bek Venezia di Serie A ini.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan kondisi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), dengan didampingi Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK), Rakhmadi A. Kusumo.
"Secara keseluruhan, keadaan stadion cukup baik. Akan ada beberapa sedikit peningkatan, tetapi tidak ada yang signifikan yang mengganggu pertandingan. Kami berkomitmen memastikan ke pengelola GBK semua siap untuk laga menghadapi Australia," kata Erick Thohir, Sabtu.
PSSI berkomitmen menyediakan fasilitas terbaik demi mendukung perjuangan skuad Garuda untuk meraih hasil maksimal di gelaran Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Lebih jauh Erick Thohir mengatakan, keberadaan kiper Maarten Paes di bawah mistar gawang dapat menstabilkan lini pertahanan tim nasional Indonesia. Menurutnya, dia memang dibutuhkan untuk stabilitas tim terutama saat menghadapi lawan yang peringkatnya di sekitar 50 FIFA.
Erick, yang mengaku sebenarnya enggan memberikan pujian kepada individu pemain, merasa harus mengutarakan apresiasi kepada Maarten Paes. Menurutnya, kiper utama klub FC Dallas di Major League Soccer (MLS) itu tampil bagus saat Indonesia menahan imbang tuan rumah Arab Saudi, yang berperingkat 56 FIFA, dengan skor 1-1.
Meski sempat membuat blunder dengan pelanggarannya di kotak penalti, Maarten Paes bisa menahan eksekusi lawan dari titik 12 pas.
Setelah itu, pemain 26 tahun itu mampu menghalau dua percobaan berbahaya Arab Saudi termasuk ketika sudah berhadapan satu lawan satu dengan pemain lawan Feras Albrikan.
Performa tersebut dianggap gemilang Erick mengingat pertandingan itu debut Paes bersama timnas Indonesia. Kemudian, jalan Paes bergabung dengan timnas Indonesia juga cukup panjang. Setelah dinaturalisasi pada Maret 2024, dirinya mesti melewati pengadilan arbitrase FIFA supaya bisa memperkuat timnas Indonesia. ant
Komentar