Badung Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha 2024

Penghargaan diserahkan oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dan diterima Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa. Pada kesempatan tersebut turut mendampingi Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono dan Kadis Perhubungan Badung AA Ngurah Rai Yuda Darma.

Penghargaan ini diberikan sebagai wujud apresiasi pemerintah pusat kepada kabupaten/kota dan provinsi, karena Badung dinilai berprestasi dalam penyelenggaraan transportasi perkotaan, sehingga tercipta sistem transportasi perkotaan yang tertib, lancar, sehat, aman dan berkelanjutan. Wabup Suiasa menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak dan dukungan masyarakat badung, sehingga Kabupaten Badung kembali meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha yang ke-19 sejak tahun 1998.

“Penghargaan WTN ini juga diberikan dalam upaya meningkatkan penyelenggaraan transportasi di kawasan perkotaan yang handal, berkelanjutan dan menjamin kesamaan hak pengguna jalan serta meningkatkan peran serta masyarakat untuk disiplin berlalu lintas, sehingga dapat menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas,” ujar Wabup Suiasa.

Sementara, Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono, mengatakan penghargaan Wahana Tata Nugraha 2024 dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia ini merupakan keberhasilan bersama sebagai bentuk sinergitas antara pemerintah Kabupaten Badung dengan Kepolisian Resor Badung. “Ini merupakan bentuk apresiasi Kementerian Perhubungan kepada pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota yang dinilai berprestasi dalam penyelenggaraan transportasi perkotaan dan berhasil menciptakan sistem transportasi perkotaan yang tertib, lancar, selamat, aman, dan berkelanjutan,” ujar AKBP Teguh.

Keberhasilan meraih penghargaan ini mencerminkan upaya dan dedikasi Pemkab Badung dan Polres Badung dalam mendukung dan mengawal sistem transportasi yang baik di daerahnya. Penghargaan Wahana Tata Nugraha 2024 ini menunjukkan sinergi yang baik antara pihak kepolisian dengan pemerintah daerah dalam mengelola transportasi perkotaan sebagai upaya dalam mendukung dan mengawal sistem transportasi yang baik.

“Kami di jajaran Polres Badung, penghargaan ini sebagai motivasi dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan dengan didukung oleh stakeholder terkait, khususnya pemerintah Kabupaten Badung untuk terus memberikan peningkatan kualitas pelayanan transportasi bagi masyarakat Badung,” kata AKBP Teguh.

Sementara itu, Kadis Perhubungan Badung AA Ngurah Yuda Darma, mengatakan penghargaan dimulai dari pengusulan peserta, seleksi administrasi dan survey lokasi penilaian yang dilaksanakan tahun 2023. Selanjutnya pada 2024 dilakukan penilaian hasil survey oleh pihak independen yang ditunjuk kementerian. Penilaian meliputi lima aspek, yaitu bidang lalu lintas, bidang angkutan, bidang sarana transportasi darat, bidang prasarana transportasi darat dan bidang umum.

Sementara langkah-langkah yang telah dilakukan dalam upaya mengurai kemacetan seperti mengoptimalkan penggunaan angkutan umum pada jaringan jalan yang dilalui trayek angkutan umum. Melaksanakan pengaturan simpang melalui Area Traffic Controll System (ATCS) untuk mengurai kemacetan/antrean kendaraan pada persimpangan. Menempatkan personil Dishub dan berkoordinasi dengan kepolisian untuk pengaturan lalu lintas. Melakukan pengawasan/penertiban parkir liar dengan mobil derek dishub bekerjasama dengan Kepolisian dan stakeholder terkait untuk kelancaran lalu lintas.

“Selain itu juga melengkapi perlengkapan jalan berupa rambu, marka, APILL untuk keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas. Melaksanakan manajemen dan rekayasa lalu lintas seperti penerapan sistem satu arah pada ruas jalan dan melakukan pembukaan jalan baru seperti shortcut dan jalan lingkar selatan,” ungkapnya. @ ind, pol