Badung Targetkan Lima Tahun Lagi Bebas Kesemrawutan Kabel
Groundbreaking La Lumina Mansion Ditandai Pemotongan Kabel
MANGUPURA, NusaBali.com – Pemerintah Kabupaten Badung menargetkan dalam lima tahun ke depan kawasan wisata utama di wilayahnya akan bebas dari kesemrawutan kabel udara. Langkah ini diperkuat dengan komitmen pengembang lokal seperti PT Ajna Bali Propertindo, yang menerapkan konsep utilitas bawah tanah pada proyek hunian mewah La Lumina Mansion di Seminyak.
Proyek ini ditandai dengan seremoni pemotongan kabel listrik dan fiber optik pada Senin (9/9/2024), di Jalan Kunti II, Seminyak. Simbolis pemotongan kabel tersebut menggambarkan langkah awal pembangunan vila premium berbasis utilitas terpadu bawah tanah, yang sekaligus mendukung program ‘Badung Terang’ untuk meniadakan kabel udara.
Dalam acara tersebut, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, Ida Bagus Surya Suamba, menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi sektor swasta dalam mendukung modernisasi infrastruktur pariwisata di Badung.
“Ini adalah langkah besar bagi kita. Kalau biasanya kita potong kue, sekarang kita potong kabel. Ini menjadi simbol dari komitmen Badung untuk menata kawasan pariwisata agar lebih bersih dan modern,” ujar Surya Suamba.
Ia menambahkan bahwa target Badung adalah dalam lima tahun ke depan, kawasan wisata seperti Kuta, Seminyak, dan Petitenget akan sepenuhnya bebas dari kabel udara. "Saat ini, Pemda Badung sudah menyiapkan utilitas terpadu di berbagai kawasan pariwisata. Semua jaringan kabel listrik, PDAM, dan komunikasi yang semula menggantung akan dipindahkan ke bawah tanah, untuk menciptakan lingkungan yang lebih rapi, aman, dan estetis," imbuhnya.
Penerapan konsep utilitas terpadu bawah tanah seperti yang dilakukan oleh PT Ajna Bali Propertindo dalam proyek La Lumina Mansion dinilai selaras dengan visi Pemkab Badung. Proyek ini mencakup pembangunan 14 unit vila mewah dan 4 ruko dengan fasilitas kelas atas, termasuk teknologi smart home dan kolam renang pribadi.
I Gede Arya Wijaya, Direktur PT Ajna Bali Propertindo, mengatakan bahwa proyek ini juga mendukung visi pemerintah daerah untuk menjaga keindahan Bali sebagai destinasi wisata dunia.
Pj Sekda Badung Surya Suamba (kanan) dan Direktur PT Ajna Bali Propertindo, I Gede Arya Wijaya (paling kiri).
“Kami melihat potensi besar dalam investasi properti di Bali, khususnya di Seminyak, yang merupakan salah satu kawasan paling eksklusif. Kami tidak hanya menghadirkan hunian mewah, tetapi juga menyelaraskan proyek ini dengan program pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan teratur,” ungkap Arya Wijaya.
Proyek ini menawarkan kompleks vila premium yang dilengkapi dengan teknologi Smart Home System serta fasilitas mewah seperti one gate system, full furnished, kolam renang pribadi, dan carport. Lokasinya yang strategis memberikan kemudahan akses ke pusat perbelanjaan, hiburan, serta pantai-pantai ikonik seperti Petitenget dan Seminyak.
Menurut Arya Wijaya, pemindahan kabel ke bawah tanah ini sangat penting untuk menjaga estetika kawasan wisata. “La Lumina Mansion menerapkan konsep utilitas terpadu bawah tanah yang memungkinkan kami menyelaraskan pembangunan dengan upaya pemerintah dalam menata kawasan pariwisata,” tambahnya.
Dalam lima tahun ke depan, Badung diharapkan menjadi percontohan kawasan wisata yang bebas dari kesemrawutan kabel, sekaligus menjaga keindahan dan kenyamanan bagi wisatawan lokal maupun internasional. Proyek seperti La Lumina Mansion akan menjadi salah satu langkah konkrit menuju tercapainya tujuan tersebut.
Pada acara peresmian tersebut, turut hadir Kepala Dinas Perizinan I Made Agus Aryawan, Ketua KADIN Kabupaten Badung Putu Gede Putra Adnyana, serta Camat Kuta D. Ngurah Bhayuweda. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap proyek ini, yang akan membangun 14 unit vila dan 4 ruko premium, menyasar pasar properti kelas atas di Indonesia.
1
Komentar